Sabtu, 04 Februari 2012

Eskrim MAGNUM Mengandung Babi!!

Posted by Yoedhe Sang Pejuang Islam | 0 komentar

E100, E110, E120, E 140, E141, E153, E210, E213, E214, E216, E234, E252,E270, E280, E325, E326, E327, E334, E335, E336, E337, E422, E430, E431, E432, E433, E434, E435, E436, E440,E470, E471, E472, E473, E474, E475,E476, E477, E478, E481, E482, E483,E491, E492, E493, E494, E495, E542,E570, E572, E631, E635, E904.

HATI-HATI DENGAN MAKANAN, MUNIMAN, PASTA GIGI DLL, BILA DALAM KEMASANNYA ADA KODE-KODE SEPERTI DIATAS!!!!. 

Dalam pekan ini rame diberitakan di media dan jejaring sosial, seperti facebook dan twitter mengenai ESKRIM MAGNUM MENGANDUNG BABI. Meski PT. Unilever Indonesia membantah hal tersebut, namun bagi kita umat Islam mesti hati-hati karena bukan rahasia lagi bahwa PT Unilever Internasional adalah milik Yahudi, dan banyak ulama Internasional MENGELUARKAN FATWA memboikot produk-produk Yahudi.

Untuk lebih detailnya kita simak penuturan seseorang yang bekerja di sebuah perusahaan Perancis yang meneliti hal ini.
Salah seorang rekan saya bernama Shaikh Sahib bekerja sebagai pegawai di Badan Pengawasan Obat & Makanan (POM) di Pegal, Perancis. Tugasnya adalah mencatat semua merek barang, makanan dan obat-obatan. Produk apapun yang akan disajikan suatu perusahaan ke pasaran, bahan-bahan produk tersebut harus terlebih dahulu mendapat ijin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Prancis dan Shaikh Sahib kerja di Badan tersebut bagian QC, oleh sebab itu dia mengetahui berbagai macam bahan makanan yang dipasarkan.

Banyak dari bahan-bahan tersebut dituliskan dengan istilah ilmiah namun ada juga beberapa yang dituliskan dalam bentuk matematis seperti E-904, E-141. Awalnya, saat Shaikh Sahib menemukan bentuk matematis tersebut, dia penasaran dan kemudian menanyakan kode matematis tersebut kepada seorang perancis yang berwenang dalam bidang itu dan orang tersebut menjawab "KERJAKAN SAJA TUGASMU, DAN JANGAN BANYAK TANYA".

Jawaban tersebut menimbulkan kecurigaan buat Shaikh Sahib dan dia Kemudian mulai mencari tahu kode matematis tersebut dalam dokumen yang ada. Ternyata apa yang dia temukan cukup mengagetkan kaum m! uslim di dunia. Hampir di seluruh negara barat termasuk Eropa, pilihan utama untuk Daging adalah daging babi. Peternakan babi sangat banyak di negara-negara tersebut. Di perancis sendiri jumlah peternakan babi mencapai lebih dari 42.000. Jumlah kandungan lemak dalam tubuh babi sangat tinggi dibandingkan dengan hewan lainnya. Namun orang eropa dan amerika berusaha menghindari lemak-lemak tersebut.

Kemudian yang menjadi pertanyaan sekarang; dikemanakan lemak-lemak babi tersebut? Jawabannya adalah: Babi-babi tersebut dipotong di rumah-rumah jagal dalam pengawasan Badan POM dan yang membuat pusing Badan tersebut adalah membuang lemak yang sudah dipisahkan dari daging babi. Dahulu kira-kira 60 tahun yang lalu, lemak-lemak tersebut dibakar. Kemudian mereka berpikir untuk memanfaatkan lemak-lemak tersebut. Sebagai awal ujicobanya mereka membuat sabun dengan bahan lemak tersebut dan ternyata itu berhasil.

Lemak-lemak tersebut diproses secara kimiawi, dikemas sedemikian rupa dan di pasarkan pada saat itu negara-negara di eropa memberlakukan aturan Yang mengharuskan bahan-bahan dari setiap produk makanan, obat-obatan harus dicantumkan pada kemasan. Oleh karena itu bahan yang terbuat dari lemak babi dicantukam dengan nama Pig Fat (lemak babi) pada kemasan produk. Mereka yang sudah tinggal di Eropa selama 40 tahun terakhir ini mengetahui hal tersebut. Namun produk dengan bahan lemak babi tersebut dilarang masuk ke negara-negara Islam pada saat itu sehingga menimbulkan deficit perdagangan bagi negara pengekspor.

Menoleh ke masa lalu, jika anda hubungkan dengan Asia Tenggara, anda mungkin tahu tentang faktor yang menimbulkan perang saudara. Pada saat itu, peluru senapan dibuat di Eropa dan diangkut ke belahan Benua melalui jalur laut. Perjalanannya memakan waktu berbulan-bulan hingga mencapai tempat tujuan sehingga bubuk mesiu yang ada di dalamnya Mengalami kerusakan karena terkena air laut. Kemudian mereka punya ide untuk melapisi peluru tersebut dengan lemak babi. Lapisan lemak tersebut harus digigit dengan gigi terlebih dahulu sebelum digunakan. Saat berita mengenai pelapisan tersebut tersebar dan sampai ke telinga tentara yang kebanyakan Muslim dan beberapa Vegetarian (orang yang tdk makan daging), maka tentara-tentara tersebut menolak berperang sehingga mengakibatkan perang saudara (civil war).

Negara-negara eropa mengakui fakta tersebut dan kemudian menggantikan penulisan lemak babi dalam kemasan dengan menuliskan lemak hewan. Semua orang yang tinggal di Eropa sejak tahun 1970an mengetahuinya. Saat perusahaan produsen ditanya oleh pihak berwenang dari negara Islam mengenai lemak hewan tersebut, maka jawabannya bahwa lemak tersebut adalah lemak sapi & domba, walaupun demikian lemak-lemak tesebut haram bagi muslim karena penyembelihan hewan ternak tersebut tidak mengikuti syariat Islam. Oleh karena itu produk dengan label baru tersebut dilarang masuk ke negara-negara Islam. Sebagai akibatnya, perusahan-perusaha produsen menghadapi masalah keuangan yang sangat serius karena 75% penghasilan mereka diperoleh dengan menjual produknya ke Negara Islam, dimana laba penjualan ke negara Islam bisa mencapai milliaran dollar.

Akhirnya mereka memutuskan untuk membuat kodifikasi bahasa yang hanya dimengerti oleh Badan POM sementara orang awam tidak mengetahuinya. Kode tersebut diawali dengan kode E-CODES. E-INGREDIENTS ini terdapat di banyak produk perusahaan multinasional termasuk pasta gigi, sejenis permen karet, cokelat, gula-gula, biscuit, makanan kaleng, buah-buahan Kalengan dan beberapa multi vitamin dan masih banyak lagi jenis produk makanan & obat-obatan lainnya.

Semenjak produk-produk tersebut di atas banyak dikonsumsi oleh negara-negara muslim, kita sebagai masyarakat muslim tidak terkecuali sedang menghadapi masalah penyakit masyarakat yakni hilangnya rasa malu, kekerasan dan seks bebas (kumpul kebo). Oleh karenanya, saya mohon kepada semua umat islam untuk memeriksa terlebih dahulu bahan-bahan produk yang akan kita konsumsi dan mencocokannya dengan daftar kode E-CODES berikut ini. Jika ditemukan kode-kode berikut ini dalam kemasan produk yang akan kita beli, maka hendaknya dapat dihindari karena produk dengan kode-kode tersebut di bawah ini mengandung lemak babi.

Kode-kode tersebut adalah:
E100, E110, E120, E 140, E141, E153, E210, E213, E214, E216, E234, E252,E270, E280, E325, E326, E327, E334, E335, E336, E337, E422, E430, E431, E432, E433, E434, E435, E436, E440,E470, E471, E472, E473, E474, E475,E476, E477, E478, E481, E482, E483,E491, E492, E493, E494, E495, E542,E570, E572, E631, E635, E904. 

Adalah tanggung jawab kita semua sebagai umat Islam untuk mengikuti syariat Islam dan juga memberitahukan informasi ini kepada saudara-saurdara kita.

Arti Logo Unilever

Posted by Yoedhe Sang Pejuang Islam | 0 komentar
Arti Logo Unilever

 



Logo Unilever didesain menggunakan elemen gambar kecil-kecil mewakili konsep ratusan brand produk Unilever. Keseluruhan gambar kecil-kecil itu membentuk huruf 'U'.

Didesain oleh agensi Lowe LDB Sri Lanka tahun 2004. Lilamani Dias Benson, pemimpin Lowe LDB mengatakan, berdasarkan konsep vitality, logo tersebut sekaligus ingin menyimbolkan: 'U' can make a difference.

Mangkuk: masakan yang mengundang selera. Juga melambangkan makanan siap saji, minuman panas atau sup.
Cairan: berhubungan dengan air bersih dan kemurnian.

Hati: simbol cinta, perhatian/perawatan dan kesehatan.





Bibir: simbol dunia kecantikan, penampilan yang menarik dan citarasa.




Matahari: simbol utama dari vitalitas. Konsep dasar brand Unilever.





Tangan: simbol sensitivitas, pemeliharaan dan kebutuhan. Melambangkan kulit dan sentuhan.




Bunga: melambangkan wewangian.




Bumbu dan penyedap rasa: melambangkan rasa pedas atau kandungan makanan yang segar.




Wadah penyimpan: simbol packaging - botol krim diasosiasikan dengan perawatan tubuh.




Partikel: berhubungan dengan ilmu pengetahuan, gelembung, suara desisan.
Es krim: hiburan, kesenangan, kenikmatan.
Lebah: melambangkan penciptaan, penyerbukan, kerja keras, keragaman makhluk hidup.
Rambut: simbol kecantikan dan penampilan yang menarik.
Saus/selai: melambangkan pencampuran rasa, penambah rasa.
Ikan: makanan, laut atau air segar.
Pakaian: melambangkan cucian yang bersih dan penampilan yang menarik.
Teh: tumbuhan / sari tumbuh-tumbuhan seperti (contohnya) teh, juga menyimbolkan pertumbuhan, pertanian.
Kilauan: bersih, kesehatan, berkilau.
DNA: double helix, cetak biru kehidupan dan simbol ilmu alam, kunci hidup sehat.
Pohon jenis palem/kelapa: sumber alam, juga menyimbolkan taman firdaus.
Sendok: simbol nutrisi, citarasa dan memasak.
Ombak: menyimbolkan kebersihan, kesegaran dan tenaga.
Tanaman: simbol kesegaran, kristal salju: melambangkan pembekuan (pengawetan). Simbol perubahan bentuk.
Daur ulang: komitmen Unilever dalam menjaga kelangsungan hidup lingkungan.

Burung: simbol kebebasan, keluar dari rutinitas kerja.

Logo-logo Terkenal dengan Simbol Tersembunyi

Posted by Yoedhe Sang Pejuang Islam | 0 komentar

Amazon.com



Sekilas, tidak ada yang aneh dengan logo Amazon.com. Tapi coba lihat lebih teliti, garis melengkung membentuk senyuman berwarna kuning ternyata tidak hanya sebagai simbol senyum, tapi juga berarti tanda panah yang menghubungkan antara huruf a dan z. Filosofinya bisa berarti bahwa amazon.com adalah toko online yang memiliki segalanya dari a sampai z.


Fedex



Logo Fedex adalah salah satu logo yang paling terkenal dengan simbol tersembunyi. Tanda panah yang terbentuk dari penggabungan huruf E dan x sangat sempurna. Desainer logo ini memanfaatkan negative space dari tipografi dengan sangat baik.


Toblerone



Toblerone adalah perusahaan produsen coklat dari Bern, Swiss. Bern juga biasa dikenal dengan "The city of bears", yaitu kota dengan banyak sekali beruang. Mereka kemudian mengaplikasikan ide ini pada logo Toblerone. Jika dilihat lebih teliti, akan tampak siluet beruang yang berdiri dengan dua kaki pada ikon gunung.


Formula 1



Salah satu logo lain yang memanfaatkan negatife space dengan sangat cerdas adalah logo Formula 1. Kita akan menemukan angka 1 terlihat diantara huruf F dan garis-garis merah. Selain menggunakan simbol tersembunyi, logo ini juga cukup baik dalam mengkomunikasikan perasaan "cepat" dalam tampilan logo yang sederhana.


Continental



Continental adalah perusahaan yang memproduksi ban. Sekilas tidak ada yang menarik dari logo ini, sebelum kita menemukan bahwa huruf C dan o membentuk simbol ban dalam perspektif 3 dimensi.


Baskin Robbins



Logo Baskin Robbins menampilkan angka 31 melalui permainan kontras warna. Ada apa dengan angka 31 bagi Baskin Robbins? Ternyata, 31 merupakan jumlah rasa yang ditawarkan BR kepada konsumen.


Carrefour



Carrefour adalah salah satu perusahaan retail terbesar di dunia. Logonya berupa dua tanda panah yang berlawanan arah, dan ditengah-tengah, kita bisa melihat huruf C tampil dengan cantik sebagai negative space.


Sun



Logo ini sangat unik, bergaya ambigram. Dimana, pada setiap arah, kita bisa membaca kata sun. Logo Sun didesain oleh profesor Vaughan Pratt dari Universitas Stanford.


Unilever



Logo Unilever terdiri dari sekumpulan bentuk yang saling berdekatan dan membentuk huruf U. Tapi ternyata bentuk-bentuk tersebut memiliki makna tersendiri. Sebagai contoh: bentuk hati melambangkan cinta & kasih sayang, burung melambangkan kebebasan, dll.


NBC



Sebagai salah satu jaringan televisi terbesar di Amerika, semua orang pasti sudah familiar dengan logo NBC. Ikon pada logo NBC berupa gambar merak yang memiliki 6 helai ekor degan warna yang berbeda-beda, melambangkan 6 divisi yang dimiliki NBC pada saat logo diciptakan. Burung merak juga melihat kearah kanan, menandakan suatu pergerakan kedepan yang berarti maju, dan tidak kebelakang yang berarti mundur.


Vaio



Sony Vaio dikenal sebagai merek laptop. Tapi apakah kamu tahu? bahwa logo Vaio yang berupa tipografi memiliki simbol yang berarti sesuatu? huruf V dan A melambangkan bentuk dasar sederhana dari pergerakan signal, sedangkan huruf i dan o mirip dengan angka 1 dan 0, yang merupakan simbolisasi dari signal dalam format digital.

Rahasia di Balik Kartu Permainan Remi

Posted by Yoedhe Sang Pejuang Islam | 0 komentar
Dalam kartu remi, kita menganl 4 simbol yang berbeda satu sama lain, yaitu Sekop, Keriting (clover), Hati (heart), dan wajik. Tapi, tahukah kalian siapa saja raja yang menjadi simbol dalam kartu tersebut ???? 4 simbol raja pada kartu remi, ternyata melambangkan 4 raja yang terkenal di masanya masing-masing:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRi1vLKCQF63CTCgUumokWybpMn1GXZ2ogu9sCXf03_S6WG1NQZmfRb5_p4Uztd7-lochK8BgbB1rBI9k6SGE8iGoio0mw1GdmkIjW1x3WGJFfPXCC11hfbKy8NeAZ-APem492QcaDVsw/s1600/remi+card.jpg

Sekop = David/Raja Daud ;
Keriting = Alexander the Great/Iskandar Agung ;
Hati = Charlemagne/ Raja Prancis ;
Wajik = Julius Caesar

1. Sekop = David/Raja Daud
Daud ( داود Dāwūd) ialah nabi sekaligus raja Bani Israil. Semenjak masih muda telah menyertai tentera Bani Israil di bawah pimpinan Thalut melawan pasukan bangsa Palestin yang dipimpin Jalut (Goliath). Daudlah yang berhasil membunuh Jalut, sehingga dipuji sebagai pahlawan perang. Setelah Raja Thalut meninggal, Daud menggantikannya sebagai raja.

Allah mengangkat Daud sebagai nabi dan rasul-Nya. Kepadanyalah diturunkan kitab Zabur. Ia memiliki sejumlah mukjizat, kecerdasan akal, mengerti bahasa burung, dan melembutkan besi hanya dengan menggunakan tangan kosong dan Daud juga memiliki suara yang paling merdu dari semua suara umat manusia, sama seperti Yusuf yang diberikan wajah yang paling tampan.

Daud yang mulai pembangunan Bait Suci yaitu Baitul Muqaddis yang telah diselesaikan oleh anaknya Sulaiman, yang kemudian sekarang menjadi tempat Masjid Al-Aqsa. Daud meninggal dalam usia 100 tahun dan dikebumikan di Baitul Muqaddis.

2. Keriting = Alexander the Great/Iskandar Agung ;
Alexander (yang) Agung, juga dieja: Aleksander (yang) Agung, (bahasa Yunani: Μέγας Ἀλέξανδρος ("Megas Alexandros"), bahasa Inggris: Alexander the Great) adalah seorang penakluk asal Makedonia. Ia diakui sebagai salah seorang pemimpin militer paling jenius sepanjang zaman. Ia juga menjadi inspirasi bagi penakluk-penakluk seperti Hannibal, Pompey dan Caesar dari Romawi, dan Napoleon. Dalam masa pemerintahannya yang singkat, Alexander mampu menjadikan Makedonia sebagai salah satu kekaisaran terbesar di dunia.


3. Hati = Charlemagne/ Raja Prancis ;
Karel yang Agung atau Karel Agung (Perancis: Charlemagne; bahasa Latin: Carolus Magnus atau Karolus Magnus; bahasa Jerman: Karl der Große; bahasa Inggris: Charles the Great, bahasa Italia: Carlo Magno) (742 atau 747 – 28 Januari 814), adalah raja kaum Frank dari 768 sampai 814 dan kaum Lombard dari 774 sampai 814.

Ia dinobatkan sebagai Imperator Augustus di Roma pada hari natal tahun 800 oleh Paus Leo III, dan karenanya dianggap merupakan pendiri Kekaisaran Romawi Suci (dengan gelar Karel I). Melalui penaklukan dan pertahanan, ia mengukuhkan dan mengembangkan kekuasaannya hingga meliputi sebagian besar Eropa Barat. Ia sering dianggap merupakan bapak pendiri Perancis dan Jerman, bahkan kadang sebagai Bapak pendiri Eropa. Ia adalah kaisar pertama di Barat sejak runtuhnya Kekaisaran Romawi.

4. Wajik =Julius Caesar
Gaius Julius Caesar (Latin: C·IVLIVS·C·F·C·N·CAESAR¹) (13 Juli 100 SM–15 Maret 44 SM) adalah seorang pemimpin militer dan politikus Romawi yang kekuasaannya terhadap Gallia Comata memperluas dunia Romawi hingga Oceanus Atlanticus, melancarkan serangan Romawi pertama ke Britania, dan memperkenalkan pengaruh Romawi terhadap Gaul (Perancis kini), sebuah pencapaian yang akibat langsungnya masih terlihat hingga kini.

Julius Caesar bertarung dan memenangkan sebuah perang saudara yang menjadikannya penguasa terhebat dunia Romawi, dan memulai reformasi besar-besaran terhadap masyarakat dan pemerintah Romawi. Dia menjadi diktator seumur hidup, dan memusatkan pemerintahan yang makin melemah dalam republik tersebut.

Caesar meninggal dunia pada 15 Maret 44 SM akibat ditusuk hingga mati oleh Marcus Junius Brutus dan beberapa senator Romawi. Aksi pembunuhan terhadapnya pada hari Idi Maret tersebut menjadi pemicu perang saudara kedua yang menjadi akhir Republik Romawi dan awal Kekaisaran Romawi di bawah kekuasaan cucu lelaki dan putra angkatnya, Kaisar Augustus.

Kampanye militer Julius Caesar diketahui secara mendetil melalui tulisannya sendiri Kumpulan Komentar (Commentarii), dan banyak dari kisah hidupnya yang direkam sejarawan seperti Gaius Suetonius Tranquillus, Mestrius Plutarch, dan Lucius Cassius Dio.

"4 jenis kartu (sekop, wajik, keriting, hati) = 4 musim dalam 1 tahun.
52 kartu = 52 minggu dalam 1 tahun.
13 kartu/jenis = 13 fase bulan "

Kehidupan Setelah Mati (Tahapan Perjalanan Manusia Menuju Akhirat)

Posted by Yoedhe Sang Pejuang Islam | 0 komentar

Kehidupan Setelah Mati (Tahapan Perjalanan Manusia Menuju Akhirat)


Setelah manusia mati akan mengalami tahapan sbb :
1.Alam Barzakh

Para salaf bersepakat tentang kebenaran adzab Dan nikmat yang Ada di alam kubur (barzakh) . Nikmat tersebut merupakan nikmat yang hakiki, begitu pula adzabnya, bukan sekedar bayangan atau perasaan sebagaimana diklaim oleh kebanyakan ahli bid’ah. Pertanyaan (fitnah) kubur itu berlaku terhadap ruh Dan jasad manusia baik orang mukmin maupun kafir. Dalam sebuah hadits shahih disebutkan Rasulullah SAW selalu berlindung kepada Allah SWT dari siksa kubur. Rasulullah SAW menyebutkan sebagian dari pelaku maksiat yang akan mendapatkan adzab kubur, diantaranya mereka yang
A. Suka mengadu domba
B. Suka berbuat ghulul
C. Berbuat kebohongan
D. Membaca Al Qur’an tetapi tidak melaksanakan apa yang diperintahkan Dan yang dilarang      dalam Al’Qur’an
E. Melakukan zina
F. Memakan riba
G. Belum membayar hutang setelah mati (orang yang berhutang akan tertahan tidak masuk surga karena hutangnya)
H. Tidak bersuci setelah buang air kecil, shg masih bernajis
Adapun yang dapat menyelamatkan seseorang dari siksa kubur adalah Shalat wajib, shaum, zakat, Dan perbuatan baik berupa kejujuran, menyambung
Silaturahim, segala perbuatan yang ma’ruf Dan berbuat baik kepada manusia , juga berlindung kepada Allah SWT dari adzab kubur.
2. Peniupan Sangkakala

Sangkakala adalah terompet yang ditiup oleh malaikat Israfil yang menunggu kapan diperintahkan Allah SWT. Tiupan yang pertama akan mengejutkan manusia Dan membinasakan mereka dengan kehendak Allah SWT, spt dijelaskan pada Al Qur’an :
“Dan ditiuplah sangkakala maka matilah semua yang di langit Dan di bumi, kecuali apa yang dikehendaki oleh Allah SWT”( QS. Az Zumar :68 ).
Tiupan ini akan mengguncang seluruh alam dengan guncangan yang keras Dan hebat sehingga merusak seluruh susunan alam yang sempurna ini. Ia akan membuat gunung menjadi rata, bintang bertabrakan, matahari akan digulung, lalu hilanglah cahaya seluruh benda-benda di alam semesta. Setelah I TU keadaan alam semesta kembali seperti awal penciptaannya.
Allah SWT menggambarkan kedahsyatan saat kehancuran tersebut sebagaimana firman-Nya : ” Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan Hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada Hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya Dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, Dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi adzab Allah itu sangat keras” (QS.Al Hajj:1-2).
Sedangkan pada tiupan sangkakala yang kedua adalah tiupan untuk membangkitkan seluruh manusia ; “Dan tiupan sangkakala (kedua), maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Rabb mereka.(QS. Yaa Siin : 51).
Rasulullah SAW bersabda, “Kemudian ditiuplah sangkakala, dimana tidak seorangpun tersisa kecuali semuanya akan dibinasakan. Lalu Allah SWT menurunkan hujan seperti embun atau bayang-bayang, lalu tumbuhlah jasad manusia.Kemudian sangkakala yang kedua ditiup kembali, Dan manusia pun bermunculan (bangkit) Dan berdiri”.(HR. Muslim).
3.Hari Berbangkit
“Pada Hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakannya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha menyaksikan segala sesuatu”. (QS. Al Mujadilah : 6).
4.Padang Mahsyar
“(Yaitu) pada Hari (ketika ) bumi diganti dengan bumi yang lain Dan (demikian pula) langit Dan mereka semuanya di padang Mahsyar berkumpul menghadap ke hadirat Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa”.(QS. Ibrahim:48).
Hasr adalah pengumpulan seluruh mahluk pada Hari kiamat untuk dihisap Dan diambil keputusannaya. Lamanya di Padang Mahsyar adalah satu Hari yang berbanding 50.000 tahun di dunia. Allah berfirman:
“Malaikat-malaikat Dan Jibril naik (menghadap) kepada Rabb dalam sehari yang kadarnya 50.000 tahun.(QS. Al Maarij:4).
Karena amat lamanya Hari itu, manusia merasa hidup mereka di dunia ini hanya seperti satu jam saja.
Dan (ingatlah) akan Hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka, (mereka merasa di Hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di dunia) kecuali hanya sesaat saja di siang Hari. (QS.Yunus:45).
“Dan pada Hari terjadinya kiamat, bersumpahlah orang-orang yang berdosa, bahwa mereka tidak berdiam (dalam kubur) melainkan sesaat saja” (QS. ArRuum:55).
Adapun orang yang beriman merasakan lama pada Hari itu seperti waktu antara dhuhur Dan ashar saja. Subhanallah.
Keadaan orang kafir saat itu sebagaimana firman-Nya.”Orang kafir ingin seandainya IA dapat menebus dirinya dari adzab Hari itu dengan anak-anaknya, dengan istri serta saudaranya, Dan kaum familinya yang melindunginya ketika di dunia, Dan orang-orang di atas bumi seluruhnya, kemudian (mengharapkan) tebusan itu dapat menyelamatkannya”.(QS.AlMa’arij:11-14).
5. Syafa’at
Syafaat ini khusus hanya untuk umat Muslim, dengan syarat tidak berbuat syirik besar yang menyebabkan kepada kekafiran. Adapun bagi orang musyrik, kafir Dan munafik, maka tidak Ada syafaat bagi mereka.
Syafaat ini diberikan Rasulullah SAW kepada umat Muslim (dengan izin dari Allah SWT).
6. Hisab
Pada tahap (fase) ini, Allah SWT menunjukkan amal-amal yang mereka perbuat dan ucapan yang mereka lontarkan, serta segala yang terjadi dalam kehidupan dunia baik berupa keimanan, keistiqomahan atau kekafiran.
Setiap manusia berlutut di atas lutut mereka. “Dan kamu lihat tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya . Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang kamu kerjakan. (QS. Al Jatsiah:28).
Umat yang pertama kali dihisab adalah umat Muhammad SAW, kita umat yang terakhir tapi yang pertama dihisab. Yang pertama kali dihisab dari hak-hak Allah pada seorang hamba adalah Shalatnya, sedang yang pertama kali diadili diantara manusia adalah urusan darah.
Allah SWT mengatakan kepada orang kafir : “Dan kamu tidak melakukan suatu pekerjaan melainkan Kami menjadi saksi atasmu diwaktu kamu melakukannya”.(QS. Yunus:61). Seluruh anggota badan juga akan menjadi saksi.
Allah bertanya kepada hamba-Nya tentang apa yang telah ia kerjakan di dunia : “Maka demi Rabbmu, kami pasti akan menanyai mereka semua tentang apa yang akan mereke kerjakan dahulu”.(Al Hijr:92-93).
Seorang hamba akan ditanya tentang hal : umurnya, masa mudanya, hartanya dan amalnya dan akan ditanya tentang nikmat yang ia nikmati.
7. Pembagian catatan amal
Pada detik-detik terakhir hari perhitungan , setiap hamba akan diberi kitab (amal) nya yang mencakup lembaran-lembaran yang lengkap tentang amalan yang telah ia kerjakan di dunia.
Al Kitab di sini merupakan lembaran-lembaran yang berisi catatan amal yang ditulis oleh malaikat yang ditugaskan oleh Allah SWT.
Manusia yang baik amalnya selama di dunia, akan menerima catatan amal dari sebelah kanan. Sedangkan manusia yang jelek amalnya akan
menerima catatan amal dari belakang dan sebelah kiri, spt pada firman Allah berikut ini:
“Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, maka ia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan ia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira. Adapun orang yang diberikan kitabnya dari belakang, maka ia akan berteriak : “celakalah aku”, dan ia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)”,(QS. Al Insyiqaq:8-12) .
“Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata:”wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini), dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku.Wahai kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu.Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku.Telah hilang kekuasaanku dariku” (Allah berfirman): “Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya”, kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala”.(QS. Al Haqqah:25 31).
8. Mizan
Mizan adalah apa yang Allah letakkan pada hari kiamat untuk menimbang amalan hamba-hamba-Nya. Allah berfirman : “Dan kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah seorang dirugikan walau sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya.Dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan”.(QS. Al Anbiya:47)
Setelah tahapan Mizan ini, bagi yang kafir, dan mereka yang melakukan perbuatan syirik akan masuk neraka.
Sedangkan umat muslim lainnya, akan melalui tahap selanjutnya yaitu Telaga
9. Telaga
Umat Muhammad SAW akan mendatangi air pada telaga tsb. Barang siapa minum dari telaga tsb maka ia tidak akan haus selamanya. Setiap Nabi mempunyai telaga masing-masing. Telaga Rasulullah SAW lebih besar, lebih agung dan lebih luas dari yang lain, sebagaimana sabdanya :
Sesungguhnya setiap Nabi mempunyai telaga dan sesungguhnya mereka berlomba untuk mendapatkan lebih banyak pengikutnya di antara mereka dan sesungguhnya Nabi Muhammad mngharapkan agar menjadikan pengikutnya yang lebih banyak (HR. Bukhari Muslim).
Setelah Telaga, umat muslim akan ke tahap selanjutnya yaitu tahap Ujian Keimanan Seseorang. Perlu dicatat bahwa orang kafir dan orang yang berbuat syirik sudah masuk neraka (setelah tahap Mizan, seperti dijelaskan di atas).
10.Ujian Keimanan Seseorang
Selama di dunia, orang munafik terlihat seperti orang beriman karena mereka menampakkan keislamannya. Pada fase inilah kepalsuan iman mereka akan diketahui, diantaranya cahaya mereka redup. Mereka tidak mampu bersujud sebagaimana sujudnya orang mukmin. Saat digiring, orang-orang munafik ini merengek-rengek agar orang-orang mukmin menunggu dan menuntun jalannya.Karena saat itu benar-benar gelap dan tidak ada petunjuk kecuali cahaya yang ada pada tubuh mereka.
Allah SWT berfirman,”Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang beriman:”Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebahagian dari cahayamu”.Dikatakan (kepada mereka):”Kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu)”.Lalu diadakan diantara mereka dinding yang mempunyai pintu.Di sebelah dalamnya ada rahmat da di sebelah luarnya dari situ ada siksa.(QS.Al hadid:13).
Setelah ini umat muslim yang lolos sampai tahap Ujian Keimanan Seseorang ini, akan melalui Shirat.
11. Shirat
Shirath adalah jmbatan yang dibentangkan di atas neraka jahannam, untuk diseberangi orang-orang mukmin menuju Jannah (Surga).
Beberapa Hadits tentang Shirath

Sesungguhnya rasulullah SAW pernah ditanya tentang Shirath, maka beliau berkata :
Tempat menggelincirkan, di atasnya ada besi penyambar dan pengait dan tumbuhan berduri yang besar, ia mempunyai duri yang membahayakan seperti yang ada di Najd yang disebut pohon Sud’an.(HR. Muslim)
“Telah sampai kepadaku bahwasanya shirath itu lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari pedang”. (HR. Muslim)
“Ada yang melewati shirath laksana kejapan mata dan ada yang seperti kilat, ada yang seperti tiupan angina, ada yang terbang seperti burung dan ada yang menyerupai orang yang mengendarai kuda, ada yang selamat seratus persen, ada yang lecet-lecet dan ada juga yang ditenggelamkan di neraka jahannam”. (HR. Bukhari Muslim)
Yang paling pertama menyebarangi shirath adalah Nabi Muhammad SAW dan para pemimpin umat beliau.Beliau bersabda : “Aku dan umatku yang paling pertama yang diperbolehkan melewati shirath dan ketika itu tidak ada seorangpun yang bicara, kecuali Rasul Dan Rasul berdo’a ya Allah selamatkanlah, selamatkanlah.(HRBukhari).
Bagi umat muslim yang berhasil melalui shirath tersebut, akan ke tahap selanjutnya jembatan
12. Jembatan
Jembatan disini, bukan shirath yang letaknya di atas neraka jahannam. Jembatan ini dibentangkan setelah orang mukmin berhasil melewati shirath yang berada di atas neraka jahannam.
Rasulullah SAW bersabda : “Seorang mukmin akan dibebaskan dari api neraka, lalu mereka diberhentikan di atas jembatan antara Jannah(surga) dan neraka, mereka akan saling diqhisash antara satu sama lainnya atas kezhaliman mereka di dunia.Setelah mereka bersih dan terbebas dari segalanya, barulah mereka diizinkan masuk Jannah. Demi Dzat yang jiwa Muhammad ditangan-Nya, seorang diantara kalian lebih mengenal tempat tinggalnya di jannah daripada tempat tinggalnya di dunia”.(HR. Bukhari).
Setelah melewati jembatan ini barulah orang mukmin masuk Surga.
Kesimpulan :
Setelah penjelasan di atas tinggal kita menunggu…, apa yang akan kita alami di hari akhir nanti…, tentunya sesuai dengan apa yang kita lakukan di dunia ini…. Semoga Alah SWT memberi kekuatan dan selalu membimbing kita untuk tetap istiqomah di jalan-Nya sehingga dapat mencapai surga-Nya dan dijauhkan dari siksa neraka-Mu ya Allah…….karena kami sangat takut akan siksa neraka-Mu ya Allah……

Kapan Ruh itu ditiupkan ?

Posted by Yoedhe Sang Pejuang Islam | 0 komentar
Kapan Ruh itu di tiupkan??
Saat sel sperma dan sel telur bertemu, maka terjadilah satu sel batang (stem cell). Sel ini bukan sel dari ibu dan bukan pula dari sel ayah. Ini adalah sel yang baru. Pada hari pertama saat sel sperma dan sel telur itulah ruh ditiupkan. Bukan setelah sempurna kemudian ditiupkan ruh tetapi bersamaan karena kata sambungnya adalah “dan” bukan “kemudian”. Saat itu pula atas perintah Tuhan melalui ruh yang ditiupkan, sel ini menjadi tumbuh dan berkembang menuju kesempurnaanya. Tanpa ruh, sel tidak bisa hidup dan tumbuh kembang.

“Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya." [QS Shaad (38) ayat 72].

Sesungguhnya yang ditiupkan Tuhan itu adalah ruh dan jiwa (badan halus). Badan halus ini hidup karena ada ruh didalamnya. Jiwa (badan halus) atau juga disebut “sang diri” atau “nafs” dalam bahasa Arab.

“Dan Dialah yang menciptakan kamu dari seorang diri, maka (bagimu) ada tempat tetap dan tempat simpanan. Sesungguhnya telah Kami jelaskan tanda-tanda kebesaran Kami kepada orang-orang yang mengetahui.” [QS Al An'aam (6) ayat 98].

Allah menciptakan seseorang dari satu diri atau diri yang satu (nafsin wahidatin). Sehingga satu sel batang yang terdiri dari badan sel itu sendiri (phisik); badan halus (diri) dan ruh, dapat hidup dan tumbuh kembang.. Sang diri inilah yang mempertanggung jawabkan apa yang telah dikerjakan. Bukan phisik atau badannya bertanggung jawab tetapi sang diri.

“Di tempat itu (padang Mahsyar), tiap-tiap diri merasakan pembalasan dari apa yang telah dikerjakannya dahulu dan mereka dikembalikan kepada Allah Pelindung mereka yang sebenarnya dan lenyaplah dari mereka apa yang mereka ada-adakan.” [QS Yunus (10) ayat 30]

Ruh adalah kepunyaan atau bagian dari Tuhan. Dengan ruh, satu sel batang itu hidup, dapat membelah dan menyerap makanan. Ruh merupakan derivasi yang paling kecil dari Tuhan. Tuhan maha berkehendak, ruh juga berkehendak. Tuhan maha pencipta, ruh juga dapat mencipta. Seluruh sifat Tuhan itu menurun kepada ruh. Tanpa ruh sel batang merupakan seonggok materi dan energi hidup tetapi tidak tumbuh kembang menuju kesempurnaannya. Seperti contoh bayi tabung. Sel sperma dan sel telur diproses “ditempat lain” ( diluar rahim ibu). Dalam waktu tertentu batang sel itu hidup tetapi tidak dapat tumbuh kembang karena tanpa ruh dan jiwa, walaupun kondisi “ditempat lain” itu persis sama dengan rahim seorang ibu. Oleh karenanya batang sel itu kemudian dikembalikan ke rahim seorang ibu sehingga batang sel itu bisa tumbuh kembang. Sesuatu tidak akan hidup dan tumbuh kembang kecuali dalam naungan yang hidup. Allah mengeluarkan yang mati dari yang hidup (QS Yunus [10] ayat 31). Artinya satu sel batang yang mati ( hidup tetapi tidak tumbuh kembang) dihidupkan oleh Allah dengan sang diri (ruh dan jiwa ) di dalam rahim ibu yang hidup. Sel batang pasti tidak akan hidup pada rahim ibu yang mati.
Demikian juga jiwa atau sang diri tidak akan hidup dan tumbuh kembang menuju kesempurnaannya tanpa ruh.

” dan jiwa serta penyempurnaannya ,” [QS Asy Syams (91) ayat 7]
“Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya,” [QS Al Muddatstsir (74) ayat 38]

Jiwa (sang diri) itu juga hidup dan tumbuh dan berkembang menuju kesempurnaannya. Yang datang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya di dunia ini adalah sang diri (jiwa/nafs) karena sang diri itu mengetahui apa yang dikerjakan dan apa yang dilalaikan ( QS Al Infithar [82] ayat 5), sang diri juga dapat menyesali diri ( al lauwamah) dan lain sebagainya. Sang diri diberikan pilihan jalan kefasikan atau jalan ketaqwaan karena Allah telah mengilhamkan kefasikan dan ketaqwaan [QS Asy Syams (91) ayat 8]. Sungguh beruntung orang yang menyucikan jiwanya (sang diri).
Kalau sang diri tidak berkembang sebagaimana fitrahnya, maka ilmuwan menyebutnya keterlambatan mental atau cacat (handicapped) mental. Hidup tetapi sang diri tidak berkembang atau tidak normal. Sehingga mereka tidak diberikan tanggung jawab atas perbuatannya.
Satu sel batang atau badan sel secara phisik tadi hidup dan tumbuh berkembang sampai siap untuk lahir dan menjadi dewasa dan akhirnya menjadi tua renta dan mati. Demikian juga sang diri (jiwa/nafs) hidup dan tumbuh dan berkembang. Jiwa kekanak-kanakan menjadi jiwa yang sudah dewasa dan akhirnya dikembalikan menjadi jiwa yang ke kanak-kanakan lagi, sehingga jiwa-jiwa itu tidak tahu lagi apa yang telah diperbuat.

“Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur- angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah. “[QS Al Hajj (22) ayat 5]

Pengertian “pikun” ini sesungguhnya (faktanya) suatu keadaan badan phisik yang sudah tua renta dan jiwanya sering lupa dan tingkah lakunya kembali seperti anak-anak.
Setelah badan phisiknya mati, maka ruh dan jiwanya tetap hidup dan datang kepada Tuhan untuk mempertanggung jawabkan atas perbuatannya di dunia. Dan Allah sangat sepat perhitungannya (kalkulasinya).

“(Ingatlah) suatu hari (ketika) tiap-tiap diri datang untuk membela dirinya sendiri dan bagi tiap-tiap diri disempurnakan (balasan) apa yang telah dikerjakannya, sedangkan mereka tidak dianiaya (dirugikan).” [QS An Nahl (16) ayat 111].

“agar Allah memberi pembalasan kepada tiap-tiap orang (nafs/ diri) terhadap apa yang ia usahakan. Sesungguhnya Allah Maha cepat hisab-Nya.” [QS Ibrahim (14) ayat 51]

Setelah dihisab amal perbuatannya, maka ruh dan jiwa ini dibangkitkan lagi untuk menerima balasan atas perbuatannya. Pengertian dibangkitkan ini, adalah ruh/jiwa ini dipertemukan dengan tubuhnya.

” dan apabila ruh-ruh dipertemukan (dengan tubuh).” [QS At Takwiir (81) ayat 7].

Dalam bahasa aslinya وَإِذَا النُّفُوسُ زُوِّجَتْ artinya bukan ruh-ruh tetapi diri-diri atau jiwa-jiwa (nufus). Sang diri atau jiwa-jiwa inilah yang kemudian dipertemukan dengan tubuh atau badan phisiknya. Tetapi kalau jiwanya itu mutmainah, maka akan langsung dipanggil Allah untuk berkumpul dengan hamba-hamba-Nya yang salih dan tinggal di jannah-Nya dan tidak perlu dipertemukan dengan badan phisiknya. Jannah yang mana, ya tentunya di alam ruh atau tinggal di alam yang berdimensi yang lebih tinggi (QS Al Fajr [89] ayat 27).
Tetapi kalau jiwanya masih kotor atau menyesali diri (lauwamah), maka mereka dipertemukan lagi dengan badan phisiknya untuk kembali di dunia yang berdimensi tiga ini untuk memperbaiki jiwanya agar menjadi mutmainah. Apakah sang diri dipertemukan dengan tubuh (badan phisik) nya dulu, mungkin tidak, dan mungkin ya tetapi tidak dikenali, karena Allah berfirman :”… dan menciptakan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui.” (QS Al Waaqia’ah (56) ayat 61). Wa llahu ‘alam bish shawab.

Rabu, 17 Juni 2009

Nabi Adam dan Hawa Telanjang ?

Tatkala saya masih belum beranjak dewasa, sering mendengar cerita tentang Nabi Adam dan Hawa. Entah dari mana sumbernya. Tuhan menciptakan Nabi Adam di sorga bersama istrinya Siti Hawa. Di dalam sorga terdapat pohon yang bernama “pohon khuldi”. Tuhan berfirman: "Hai Adam, makanlah makanan-makanannya yang banyak dimana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu makan buah dari pohon khuldi. Karena tergoda iblis, maka dimakanlah buah khuldi itu oleh Siti Hawa dan Nabi Adam. Setelah makan buah itu, maka terbukalah aurat mereka dan mereka telanjang. Karena malu mereka, maka disematkanlah dedaunan untuk menutup auratnya. Ketika Tuhan memanggil mereka. Nabi Adam dan Siti Hawa bersembunyi dibalik semak-semak ditaman.
Setelah saya buka Perjanjian Lama, ternyata sumbernya berasal dari cerita-cerita israiliyat dari Kitab Kejadian 3:6 – 3:10.

3:6. Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.

3:7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.

3:8 Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.

3:9. Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?"

3:10 Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."
Nah, bagaimana menurut Kitab Al Qur’an, apakah Nabi Adam dan Hawa itu terbuka auratnya alias telanjang setelah mendekati dan memakan buah pohon khuldi. Marilah kita simak ayat-ayat berikut ini.

فَأَكَلَا مِنْهَا فَبَدَتْ لَهُمَا سَوْآتُهُمَا وَطَفِقَا يَخْصِفَانِ عَلَيْهِمَا مِن وَرَقِ الْجَنَّةِ وَعَصَى آدَمُ رَبَّهُ فَغَوَى

Faakala minha fabadat lahuma sawatuhuma watafiqa yakhsifani AAalayhima min waraqi aljannati waAAasa adamu rabbahu faghawa.

“Maka keduanya memakan dari buah pohon itu, lalu nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) surga, dan durhakalah Adam kepada Tuhan dan sesatlah ia.”[QS Thaahaa (20) ayat 121]

فَدَلاَّهُمَا بِغُرُورٍ فَلَمَّا ذَاقَا الشَّجَرَةَ بَدَتْ لَهُمَا سَوْءَاتُهُمَا وَطَفِقَا يَخْصِفَانِ عَلَيْهِمَا مِن وَرَقِ الْجَنَّةِ وَنَادَاهُمَا رَبُّهُمَا أَلَمْ أَنْهَكُمَا عَن تِلْكُمَا الشَّجَرَةِ وَأَقُل لَّكُمَا إِنَّ الشَّيْطَآنَ لَكُمَا عَدُوٌّ مُّبِينٌ

Fadallahuma bighuroorin falamma thaqa alshshajarata badat lahuma sawatuhuma watafiqa yakhsifani AAalayhima min waraqi aljannati wanadahuma rabbuhuma alam anhakuma AAan tilkuma alshshajarati waaqul lakuma inna alshshaytana lakuma AAaduwwun mubeenun

“, maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka: "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu: "Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?" [ QS Al A'raf (7) ayat 22]

Kalau kita simak arti , سَوْءَاتُهُمَا = Sau ‘atuhuma diterjemahkan oleh Departemen Agama dengan aurat-auratnya. Sebenarnya menurut bahasa “ sau ‘atuhuma” berasal dari kata سَوْء artinya aib, malu, arang dimuka, noda, cemar ( Morfologi Al Qur’an dari SalafiDB 4.0 ). Sedang menurut kamus Al Munawwir سَوْءَاتُ yang artinya perbuatan jahat, keji, aurat.
Menurut bahasa, arti yang lebih mengena adalah perbuatan keji yang tampak dan yang terbuka. Bukan aurat yang tampak atau terbuka. Karena sebenarnya kata “aurat” itu mempunyai arti sendiri dalam bahasa Arab yaitu عَوْرَاتِ النِّسَاء mempunyai makna fisik “aurat wanita” sebagaimana yang dijelaskan dalam QS An Nuur (24) ayat 31 dan “tiga aurat bagi kamu” = ثَلَاثُ عَوْرَاتٍ dalam QS QS An Nuur (24) ayat 58.


وَقُل لِّلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاء بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاء بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُوْلِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِ النِّسَاء وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِن زِينَتِهِنَّ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ


Waqul lilmuminati yaghdudna min absarihinna wayahfathna furoojahunna wala yubdeena zeenatahunna illa ma thahara minha walyadribna bikhumurihinna AAala juyoobihinna wala yubdeena zeenatahunna illa libuAAoolatihinna aw abaihinna aw abai buAAoolatihinna aw abnaihinna aw abnai buAAoolatihinna aw ikhwanihinna aw banee ikhwanihinna aw banee akhawatihinna aw nisaihinna aw ma malakat aymanuhunna awi alttabiAAeena ghayri olee alirbati mina alrrijali awi alttifli allatheena lam yathharoo AAala AAawrati alnnisai wala yadribna biarjulihinna liyuAAlama ma yukhfeena min zeenatihinna watooboo ila Allahi jameeAAan ayyuha almuminoona laAAallakum tuflihoona.

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”[QS An Nuur (24) ayat 31]


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِيَسْتَأْذِنكُمُ الَّذِينَ مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ وَالَّذِينَ لَمْ يَبْلُغُوا الْحُلُمَ مِنكُمْ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ مِن قَبْلِ صَلَاةِ الْفَجْرِ وَحِينَ تَضَعُونَ ثِيَابَكُم مِّنَ الظَّهِيرَةِ وَمِن بَعْدِ صَلَاةِ الْعِشَاء ثَلَاثُ عَوْرَاتٍ لَّكُمْ لَيْسَ عَلَيْكُمْ وَلَا عَلَيْهِمْ جُنَاحٌ بَعْدَهُنَّ طَوَّافُونَ عَلَيْكُم بَعْضُكُمْ عَلَى بَعْضٍ كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الْآيَاتِ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ


Ya ayyuha allatheena amanoo liyastathinkumu allatheena malakat aymanukum waallatheena lam yablughoo alhuluma minkum thalatha marratin min qabli salati alfajri waheena tadaAAoona thiyabakum mina alththaheerati wamin baAAdi salati alAAishai thalathu AAawratin lakum laysa AAalaykum wala AAalayhim junahun baAAdahunna tawwafoona AAalaykum baAAdukum AAala baAAdin kathalika yubayyinu Allahu lakumu alayati waAllahu AAaleemun hakeemun.

“Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig di antara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu: sebelum sembahyang subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari dan sesudah sembahyang Isya'. (Itulah) tiga 'aurat bagi kamu . Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu . Mereka melayani kamu, sebahagian kamu (ada keperluan) kepada sebahagian (yang lain). Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” [QS An Nuur (24) ayat 58]

Setelah tampak perbuatan jahat dan kejinya, menurut ayat diatas kemudian keduanya menutup dengan daun. Pengertian ditutup dengan daun ini menggambarkan bahwa perbuatan jahat yang dilakukan keduanya bukan perbuatan dirinya tetapi alam-lah yang mendorong keduanya melakukan perbuatan itu. Alam-lah yang dikambing hitamkan telah menyebabkan perbuatan tersebut. Sekali lagi arti yang paling pas adalah tampaknya atau terbukanya perbuatan keji atau perbuatan aniaya. Jadi tidak benar kalau Nabi Adam dan Hawa itu terbuka auratnya alias telanjang .Ini sesuai dengan do’a Nabi Adam setelah perbuatan keji atau aniaya tersebut terbuka, maka mohon ampun kepada Tuhan. Do’anya adalah sebagai berikut :

قَالاَ رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Qala rabbana thalamna anfusana wain lam taghfir lana watarhamna lanakoonanna mina alkhasireena.

“Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.” [QS l A’raf (7) ayat 23].

Wa llahu ‘alam bish shawab.

Selasa, 16 Juni 2009

Tanda-Tanda, Akal dan Manusia

Manusia tanpa akal itu bagaikan seonggok energi yang bergetar. Dengan akal, manusia dapat mempelajari dan mengerti tentang tanda-tanda yang diberikan Tuhan. Tanda-tanda itu merupakan bukti, realitas, pelajaran bagi manusia. Dengan tanda-tanda itu manusia didorong untuk mempelajari lebih dalam tentang manusia dan alam semesta. Bahkan saking pentingnya akal bagi manusia, Tuhan memurkai manusia yang tidak mempergunakan akalnya.

وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَن تُؤْمِنَ إِلاَّ بِإِذْنِ اللّهِ وَيَجْعَلُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِينَ لاَ يَعْقِلُونَ

Wama kana linafsin an tumina illa biithni Allahi wayajAAalu alrrijsa AAala allatheena la yaAAqiloona.

Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya. [QS Yunus (10) ayat 100].

Hebatnya, manusia yang menggunakan akal dapat mengambil pelajaran tentang ayat-ayat mutasyaabihaat. Ayat mutasyaabihaat ini menyangkut ayat-ayat yang berkaitan dengan yang ghaib antara lain tentang surga, neraka, hari kiamat (kebangiktan), hari akhir dan lain-lain. Yang disebut dengan “orang-orang berakal” itu dalam al Qur’an disebut dengan “uuluul ‘albab”. Menurut bahasa mempunyai arti “mereka yang dapat menjelaskan atau mengintepretasikan sesuatu dengan intellect atau akal”. Dengan akalnya Uuluul ‘Albab ini dapat menjelaskan dan mengintepretasikan ayat mutasyaabihaat yang termasuk didalamnya tentang surga, neraka, hari kebangkitan, hari akhir dan lain-lain itu.

هُوَ الَّذِيَ أَنزَلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ مِنْهُ آيَاتٌ مُّحْكَمَاتٌ هُنَّ أُمُّ الْكِتَابِ وَأُخَرُ مُتَشَابِهَاتٌ فَأَمَّا الَّذِينَ في قُلُوبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُونَ مَا تَشَابَهَ مِنْهُ ابْتِغَاء الْفِتْنَةِ وَابْتِغَاء تَأْوِيلِهِ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيلَهُ إِلاَّ اللّهُ وَالرَّاسِخُونَ فِي الْعِلْمِ يَقُولُونَ آمَنَّا بِهِ كُلٌّ مِّنْ عِندِ رَبِّنَا وَمَا يَذَّكَّرُ إِلاَّ أُوْلُواْ الألْبَابِ

Huwa allathee anzala AAalayka alkitaba minhu ayatun muhkamatun hunna ommu alkitabi waokharu mutashabihatun faamma allatheena fee quloobihim zayghun fayattabiAAoona ma tashabaha minhu ibtighaa alfitnati waibtighaa taweelihi wama yaAAlamu taweelahu illa Allahu waalrrasikhoona fee alAAilmi yaqooloona amanna bihi kullun min AAindi rabbina wama yaththakkaru illa oloo alalbabi.

“Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat , itulah pokok-pokok isi Al qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mu- tasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta'wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.” [QS Ali Imran (3) ayat 7]
Manusia mengerti tanda-tanda tentang penciptaan langit dan bumi serta silih bergantinya malam dan siang karena akal.

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَاخْتِلاَفِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لآيَاتٍ لِّأُوْلِي الألْبَابِ

Inna fee khalqi alssamawati waalardi waikhtilafi allayli waalnnahari laayatin liolee alalbabi.

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal”, [QS Ali Imran (3) ayat 190]

Manusia mengetahui tanda-tanda mengapa matahari bersinar dan bulan bercahaya serta tempat beredarnya bulan karena pengetahuan manusia dengan menggunakan akalnya.

هُوَ الَّذِي جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاء وَالْقَمَرَ نُورًا وَقَدَّرَهُ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُواْ عَدَدَ السِّنِينَ وَالْحِسَابَ مَا خَلَقَ اللّهُ ذَلِكَ إِلاَّ بِالْحَقِّ يُفَصِّلُ الآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ

Huwa allathee jaAAala alshshamsa diyaan waalqamara nooran waqaddarahu manazila litaAAlamoo AAadada alssineena waalhisaba ma khalaqa Allahu thalika illa bialhaqqi yufassilu alayati liqawmin yaAAlamoona.

“Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak . Dia menjelaskan tanda-tanda kepada orang-orang yang mengetahui” [QS Yunus (10) ayat 5]

Manusia dapat menggunakan akalnya untuk memikirkan mengapa bahtera itu dapat berlayar di laut ? Mengapa air bisa turun dari langit ? Mengapa segala jenis hewan itu dapat tersebar dipenjuru bumi? Mengapa bisa terjadi pusaran angin dan awan diantara langit dan bumi ? Semuanya itu bisa diketahui bila manusia mau berfikir lebih dalam dengan menggunakan akalnya.

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَاخْتِلاَفِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِي تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِمَا يَنفَعُ النَّاسَ وَمَا أَنزَلَ اللّهُ مِنَ السَّمَاء مِن مَّاء فَأَحْيَا بِهِ الأرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِن كُلِّ دَآبَّةٍ وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخِّرِ بَيْنَ السَّمَاء وَالأَرْضِ لآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَعْقِلُونَ

Inna fee khalqi alssamawati waalardi waikhtilafi allayli waalnnahari waalfulki allatee tajree fee albahri bima yanfaAAu alnnasa wama anzala Allahu mina alssamai min main faahya bihi alarda baAAda mawtiha wabaththa feeha min kulli dabbatin watasreefi alrriyahi waalssahabi almusakhkhari bayna alssamai waalardi laayatin liqawmin yaAAqiloona.

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.” [QS Al Baqarah (2) ayat 164]

Manusia yang memperhatikan tanda-tanda sehingga mereka mempunyai keinginan untuk mengerti dan mempelajari, maka mereka pasti akan mengetahui dan mengerti mengapa bisa terjadi bagian kota terbalik kebawah dan hujan batu dari tanah yang keras.

فَجَعَلْنَا عَالِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهِمْ حِجَارَةً مِّن سِجِّيلٍ
إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِّلْمُتَوَسِّمِينَ


FajaAAalna AAaliyaha safilaha waamtarna AAalayhim hijaratan min sijjeelin.Inna fee thalika laayatin lilmutawassimeena.

“Maka Kami jadikan bahagian atas kota itu terbalik ke bawah dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang keras. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang memperhatikan tanda-tanda.” [QS Al Hijr (15) ayat 74-75]

Bagi manusia yang mau berfikir dengan menggunakan akalnya, tentunya akan mengerti mengapa Tuhan menciptakan pasangan-pasangan dari jenis (species) manusia itu sendiri kok tidak species hewan dan mengapa diantara manusia yang berlainan jenis ( wanita dan pria) timbul rasa kasih saying diantara mereka.

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

Wamin ayatihi an khalaqa lakum min anfusikum azwajan litaskunoo ilayha wajaAAala baynakum mawaddatan warahmatan inna fee thalika laayatin liqawmin yatafakkaroona

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” [QS Ar Ruum (30) ayat 21]

Demikian juga manusia terdorong untuk mengetahui melalui akal mengapa bisa terjadi perbedaan bahasa dan warna kulit diantara manusia.

وَمِنْ آيَاتِهِ خَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافُ أَلْسِنَتِكُمْ وَأَلْوَانِكُمْ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِّلْعَالِمِينَ

Wamin ayatihi khalqu alssamawati waalardi waikhtilafu alsinatikum waalwanikum inna fee thalika laayatin lilAAalimeena

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui. [QS Ar Ruum (30) ayat 22]


Dan banyak lagi tanda-tanda yang diberikan oleh Tuhan untuk dikaji dan dipelajari sehingga pengetahuan yang diperoleh itu bermanfaat bagi seluruh umat manusia.
Wa llahu ‘alam bish shawab.

Rabu, 13 Mei 2009

Mungkinkah Menemukan Partikel Tuhan ?

Dahulu orang menganggap elemen yang paling dasar yang membentuk atau bumi kita ini adalah Udara, Api, Air dan Tanah. Nenek moyang kita percaya bahwa segala sesuatu yang ada di bumi ini atau alam semesta ini disusun dari 4 elemen dasar terebut. Dalam perkembangannya ternyata partikel paling kecil adalah Atom. Sampai tahun 1900, manusia percaya bahwa Atom adalah partikel paling kecil. Mereka menganggap bahwa Atom inilah yang menyusun segala sesuatu di dunia ini. Ilmu pengetahuan terus berkembang dan kemudian ternyata setelah dilakukan eksperimen bahwa Atom itu masih mempunyai partikel yang lebih kecil yang disebut inti Atom, yang terdiri dari partikel Proton dan Neutron. Manusia kemudian mempercayai bahwa partikel yang paling kecil atau yang paling dasar yang menyusun materi adalah Proton dan Neutron. Dalam perkembangan ilmu pengetahuan ternyata Proton dan Neutron ini masih dapat dipecah lagi masing-masing menjadi yang disebut dengan Quark.
Menurut teori Model Standar, dunia atau alam semesta ini tersusun dari kuark dan lepton. Ada enam macam kuark, yaitu kuark up (disingkat u), down (d), strange (s), charm ©, beauty (b) dan top (t). Ada juga enam macam lepton, yaitu elektron (e), muon (μ), tau (τ), neutrino-elektron (νe), neutrino-muon (νμ) dan neutrino-tau (ντ). Masing-masing lepton dan kuark memiliki antipartikel yang memiliki massa yang sama dengan partikelnya, tetapi memiliki muatan listrik yang berlawanan.
Keduabelas partikel ini mempunyai massa yang berbeda. Umumnya partikel-partikel ini dikelompokkan ke dalam tiga kelompok (tiga generasi). Generasi pertama merupakan kelompok partikel yang memiliki massa yang paling ringan. Generasi pertama ini terdiri dari kuark u, kuark d, neutrino-elektron, dan elektron. Partikel-partikel generasi kedua memiliki massa lebih besar dari generasi pertama. Generasi ini meliputi dari kuark c, kuark s, neutrino-muon, dan muon. Generasi ketiga merupakan kelompok yang memiliki massa yang paling besar. Partikel-partikel yang termasuk generasi ketiga adalah kuark t, kuark b, neutrinotau, dan tau.( http://www.yohanessurya.com )

Lalu? Apa perlunya itu semua penemuan-penemuan partikel yang sangat-sangat kecil itu? Yang pasti karena memang belum ditemukan keberadaannya, tetapi upaya tersebut merupakan upaya yang penting dalam menjelaskan fenomena yang sangat fundamental, yang menjelaskan bagaimana partike-partikel berinteraksi secara fundamental di alam. Apakah mereka ingin menemukan partikel Tuhan yang menciptakan alam semesta ini ?. Apakah mereka tidak percaya bahwa penyebab tersusunnya alam semesta ini adalah Tuhan. Lalu, apakah partikel yang paling mendasar itu atau yang paling terkecil itu adalah Tuhan? Walaupun suatu saat nanti ditemukan partikel yang paling mendasar yang menyebabkan terciptanya alam semesta tetapi yang pasti partikel itu bukan Tuhan.

Nah, untuk menjelaskan partikel itu adalah bukan Tuhan, sekarang marilah disimak kembali tentang makna surat Ikhlas dalam terjemahan dan penafsiran yang lain.

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa.

Mungkin terjemahan diatas perlu dilakukan re-intepretasi arti “Esa”. Esa berasal dari bahasa Pali (bahasa yang dipakai kitab-kitab Buddhisme) yang mempunyai arti “Nirbana” atau “tiada” (Badhe Dammasubho, Goenawan Mohamad). Lebih pas kalau diterjemahkan Tunggal, karena tunggal itu secara matematis tidak dapat dibagi atau dipecah-pecah. Ia adalah satu-satunya, tiada yang lain. Sehingga terjemahannya menjadi “ Katakanlah: “ Dia-lah Allah , Yang Maha Tunggal.

اللَّهُ الصَّمَدُ
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.

Dari sudut bahasa, ash shomadu mempunyai arti 1) Tumpuan harapan dan 2) Sesuatu yang sangat padat, sehingga bagaikan batu yang tidak berongga (M Quraish Shihab). Arti yang pertama, sudah umum diterjemahkan bahwa Allah itu merupakan tumpuan harapan seluruh makhluk yang ada di alam semesta ini . Segala sesuatu yang ada di alam semesta ini semua bergantung kepada Allah. Arti yang kedua inilah yang berhubungan dengan konteks artikel ini. Bahwa digambarkan oleh ayat ini bahwa Allah itu adalah sesuatu yang sangat padat, sehingga bagaikan batu yang tidak berpori-pori, sesuatu yang tidak ada lubangnya sehingga tidak ada yang masuk kedalam sesuatu itu. Ini menggambarkan bahwa Tuhan itu tidak makan dan minum. Sesuatu yang sangat padat bagaikan batu yang tidak berpori-pori ini juga dapat menggambarkan bahwa sesuatu itu yang sangat kecil (element yang mendasar), lembut dan halus sehingga tidak ada sedikitpun rongga atau pori-pori. Ini merupakan gambaran Allah itu yang maha halus sebagaimana yang disebut dalam nama Tuhan Maha Halus ( Al Latif).

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ
Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,

Dalam kontek partikel Tuhan, maka ayat ini menggambarkan bahwa sesuatu yang sangat kecil (yang merupakan element yang paling mendasar dalam penyusunan alam semesta ini), yang halus dan lembut ini tidak dapat dibelah atau dipecah lagi maupun membelah. “Tidak beranak dan tidak pula diperanakkan” dalam kontek partikel ini. Partikel yang kecil, sangat halus dan lembut ini tidak dapat membelah dan tidak dapat dibelah atau dipecah lagi. Ilmu pengetahuan mungkin dapat menemukan pertikel yang paling kecil dan mendasar di masa yang akan datang, yang merupakan partikel yang menyusun alam semesta ini. Tetapi Tuhan sudah membatasi dalam ayat berikutnya bahwa partikel yang sangat kecil itu bukan Tuhan. Apa yang yang disampaikan Allah dalam firman-Nya ?

وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ
dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia".

Jadi, walaupun para ilmuwan menemukan partikel yang paling mendasar dalam pembentukan alam semesta ini. Tuhan berfirman bahwa partikel tersebut tidak setara dengan Dia Allah yang maha besar. Dalam ayat lain QS Asy Syuura (42) ayat 11 dikatakan bahwa لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ.Laisa kamislihi syaiun yang berarti tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia.
Jadi, apapun yang ditemukan oleh para ilmuwan tentunya tidak ada seorangpun atau sesuatu pun yang setara dan serupa dengan Allah. Dan Allah-lah yang menciptakan partikel itu.

Wa llahu ‘alam bishshawab.
Eskrim MAGNUM Mengandung Babi!!

E100, E110, E120, E 140, E141, E153, E210, E213, E214, E216, E234, E252,E270, E280, E325, E326, E327, E334, E335, E336, E337, E422, E430, E431, E432, E433, E434, E435, E436, E440,E470, E471, E472, E473, E474, E475,E476, E477, E478, E481, E482, E483,E491, E492, E493, E494, E495, E542,E570, E572, E631, E635, E904.

HATI-HATI DENGAN MAKANAN, MUNIMAN, PASTA GIGI DLL, BILA DALAM KEMASANNYA ADA KODE-KODE SEPERTI DIATAS!!!!. 

Dalam pekan ini rame diberitakan di media dan jejaring sosial, seperti facebook dan twitter mengenai ESKRIM MAGNUM MENGANDUNG BABI. Meski PT. Unilever Indonesia membantah hal tersebut, namun bagi kita umat Islam mesti hati-hati karena bukan rahasia lagi bahwa PT Unilever Internasional adalah milik Yahudi, dan banyak ulama Internasional MENGELUARKAN FATWA memboikot produk-produk Yahudi.

Untuk lebih detailnya kita simak penuturan seseorang yang bekerja di sebuah perusahaan Perancis yang meneliti hal ini.
Salah seorang rekan saya bernama Shaikh Sahib bekerja sebagai pegawai di Badan Pengawasan Obat & Makanan (POM) di Pegal, Perancis. Tugasnya adalah mencatat semua merek barang, makanan dan obat-obatan. Produk apapun yang akan disajikan suatu perusahaan ke pasaran, bahan-bahan produk tersebut harus terlebih dahulu mendapat ijin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Prancis dan Shaikh Sahib kerja di Badan tersebut bagian QC, oleh sebab itu dia mengetahui berbagai macam bahan makanan yang dipasarkan.

Banyak dari bahan-bahan tersebut dituliskan dengan istilah ilmiah namun ada juga beberapa yang dituliskan dalam bentuk matematis seperti E-904, E-141. Awalnya, saat Shaikh Sahib menemukan bentuk matematis tersebut, dia penasaran dan kemudian menanyakan kode matematis tersebut kepada seorang perancis yang berwenang dalam bidang itu dan orang tersebut menjawab "KERJAKAN SAJA TUGASMU, DAN JANGAN BANYAK TANYA".

Jawaban tersebut menimbulkan kecurigaan buat Shaikh Sahib dan dia Kemudian mulai mencari tahu kode matematis tersebut dalam dokumen yang ada. Ternyata apa yang dia temukan cukup mengagetkan kaum m! uslim di dunia. Hampir di seluruh negara barat termasuk Eropa, pilihan utama untuk Daging adalah daging babi. Peternakan babi sangat banyak di negara-negara tersebut. Di perancis sendiri jumlah peternakan babi mencapai lebih dari 42.000. Jumlah kandungan lemak dalam tubuh babi sangat tinggi dibandingkan dengan hewan lainnya. Namun orang eropa dan amerika berusaha menghindari lemak-lemak tersebut.

Kemudian yang menjadi pertanyaan sekarang; dikemanakan lemak-lemak babi tersebut? Jawabannya adalah: Babi-babi tersebut dipotong di rumah-rumah jagal dalam pengawasan Badan POM dan yang membuat pusing Badan tersebut adalah membuang lemak yang sudah dipisahkan dari daging babi. Dahulu kira-kira 60 tahun yang lalu, lemak-lemak tersebut dibakar. Kemudian mereka berpikir untuk memanfaatkan lemak-lemak tersebut. Sebagai awal ujicobanya mereka membuat sabun dengan bahan lemak tersebut dan ternyata itu berhasil.

Lemak-lemak tersebut diproses secara kimiawi, dikemas sedemikian rupa dan di pasarkan pada saat itu negara-negara di eropa memberlakukan aturan Yang mengharuskan bahan-bahan dari setiap produk makanan, obat-obatan harus dicantumkan pada kemasan. Oleh karena itu bahan yang terbuat dari lemak babi dicantukam dengan nama Pig Fat (lemak babi) pada kemasan produk. Mereka yang sudah tinggal di Eropa selama 40 tahun terakhir ini mengetahui hal tersebut. Namun produk dengan bahan lemak babi tersebut dilarang masuk ke negara-negara Islam pada saat itu sehingga menimbulkan deficit perdagangan bagi negara pengekspor.

Menoleh ke masa lalu, jika anda hubungkan dengan Asia Tenggara, anda mungkin tahu tentang faktor yang menimbulkan perang saudara. Pada saat itu, peluru senapan dibuat di Eropa dan diangkut ke belahan Benua melalui jalur laut. Perjalanannya memakan waktu berbulan-bulan hingga mencapai tempat tujuan sehingga bubuk mesiu yang ada di dalamnya Mengalami kerusakan karena terkena air laut. Kemudian mereka punya ide untuk melapisi peluru tersebut dengan lemak babi. Lapisan lemak tersebut harus digigit dengan gigi terlebih dahulu sebelum digunakan. Saat berita mengenai pelapisan tersebut tersebar dan sampai ke telinga tentara yang kebanyakan Muslim dan beberapa Vegetarian (orang yang tdk makan daging), maka tentara-tentara tersebut menolak berperang sehingga mengakibatkan perang saudara (civil war).

Negara-negara eropa mengakui fakta tersebut dan kemudian menggantikan penulisan lemak babi dalam kemasan dengan menuliskan lemak hewan. Semua orang yang tinggal di Eropa sejak tahun 1970an mengetahuinya. Saat perusahaan produsen ditanya oleh pihak berwenang dari negara Islam mengenai lemak hewan tersebut, maka jawabannya bahwa lemak tersebut adalah lemak sapi & domba, walaupun demikian lemak-lemak tesebut haram bagi muslim karena penyembelihan hewan ternak tersebut tidak mengikuti syariat Islam. Oleh karena itu produk dengan label baru tersebut dilarang masuk ke negara-negara Islam. Sebagai akibatnya, perusahan-perusaha produsen menghadapi masalah keuangan yang sangat serius karena 75% penghasilan mereka diperoleh dengan menjual produknya ke Negara Islam, dimana laba penjualan ke negara Islam bisa mencapai milliaran dollar.

Akhirnya mereka memutuskan untuk membuat kodifikasi bahasa yang hanya dimengerti oleh Badan POM sementara orang awam tidak mengetahuinya. Kode tersebut diawali dengan kode E-CODES. E-INGREDIENTS ini terdapat di banyak produk perusahaan multinasional termasuk pasta gigi, sejenis permen karet, cokelat, gula-gula, biscuit, makanan kaleng, buah-buahan Kalengan dan beberapa multi vitamin dan masih banyak lagi jenis produk makanan & obat-obatan lainnya.

Semenjak produk-produk tersebut di atas banyak dikonsumsi oleh negara-negara muslim, kita sebagai masyarakat muslim tidak terkecuali sedang menghadapi masalah penyakit masyarakat yakni hilangnya rasa malu, kekerasan dan seks bebas (kumpul kebo). Oleh karenanya, saya mohon kepada semua umat islam untuk memeriksa terlebih dahulu bahan-bahan produk yang akan kita konsumsi dan mencocokannya dengan daftar kode E-CODES berikut ini. Jika ditemukan kode-kode berikut ini dalam kemasan produk yang akan kita beli, maka hendaknya dapat dihindari karena produk dengan kode-kode tersebut di bawah ini mengandung lemak babi.

Kode-kode tersebut adalah:
E100, E110, E120, E 140, E141, E153, E210, E213, E214, E216, E234, E252,E270, E280, E325, E326, E327, E334, E335, E336, E337, E422, E430, E431, E432, E433, E434, E435, E436, E440,E470, E471, E472, E473, E474, E475,E476, E477, E478, E481, E482, E483,E491, E492, E493, E494, E495, E542,E570, E572, E631, E635, E904. 

Adalah tanggung jawab kita semua sebagai umat Islam untuk mengikuti syariat Islam dan juga memberitahukan informasi ini kepada saudara-saurdara kita.
Arti Logo Unilever
Arti Logo Unilever

 



Logo Unilever didesain menggunakan elemen gambar kecil-kecil mewakili konsep ratusan brand produk Unilever. Keseluruhan gambar kecil-kecil itu membentuk huruf 'U'.

Didesain oleh agensi Lowe LDB Sri Lanka tahun 2004. Lilamani Dias Benson, pemimpin Lowe LDB mengatakan, berdasarkan konsep vitality, logo tersebut sekaligus ingin menyimbolkan: 'U' can make a difference.

Mangkuk: masakan yang mengundang selera. Juga melambangkan makanan siap saji, minuman panas atau sup.
Cairan: berhubungan dengan air bersih dan kemurnian.

Hati: simbol cinta, perhatian/perawatan dan kesehatan.





Bibir: simbol dunia kecantikan, penampilan yang menarik dan citarasa.




Matahari: simbol utama dari vitalitas. Konsep dasar brand Unilever.





Tangan: simbol sensitivitas, pemeliharaan dan kebutuhan. Melambangkan kulit dan sentuhan.




Bunga: melambangkan wewangian.




Bumbu dan penyedap rasa: melambangkan rasa pedas atau kandungan makanan yang segar.




Wadah penyimpan: simbol packaging - botol krim diasosiasikan dengan perawatan tubuh.




Partikel: berhubungan dengan ilmu pengetahuan, gelembung, suara desisan.
Es krim: hiburan, kesenangan, kenikmatan.
Lebah: melambangkan penciptaan, penyerbukan, kerja keras, keragaman makhluk hidup.
Rambut: simbol kecantikan dan penampilan yang menarik.
Saus/selai: melambangkan pencampuran rasa, penambah rasa.
Ikan: makanan, laut atau air segar.
Pakaian: melambangkan cucian yang bersih dan penampilan yang menarik.
Teh: tumbuhan / sari tumbuh-tumbuhan seperti (contohnya) teh, juga menyimbolkan pertumbuhan, pertanian.
Kilauan: bersih, kesehatan, berkilau.
DNA: double helix, cetak biru kehidupan dan simbol ilmu alam, kunci hidup sehat.
Pohon jenis palem/kelapa: sumber alam, juga menyimbolkan taman firdaus.
Sendok: simbol nutrisi, citarasa dan memasak.
Ombak: menyimbolkan kebersihan, kesegaran dan tenaga.
Tanaman: simbol kesegaran, kristal salju: melambangkan pembekuan (pengawetan). Simbol perubahan bentuk.
Daur ulang: komitmen Unilever dalam menjaga kelangsungan hidup lingkungan.

Burung: simbol kebebasan, keluar dari rutinitas kerja.

Logo-logo Terkenal dengan Simbol Tersembunyi

Amazon.com



Sekilas, tidak ada yang aneh dengan logo Amazon.com. Tapi coba lihat lebih teliti, garis melengkung membentuk senyuman berwarna kuning ternyata tidak hanya sebagai simbol senyum, tapi juga berarti tanda panah yang menghubungkan antara huruf a dan z. Filosofinya bisa berarti bahwa amazon.com adalah toko online yang memiliki segalanya dari a sampai z.


Fedex



Logo Fedex adalah salah satu logo yang paling terkenal dengan simbol tersembunyi. Tanda panah yang terbentuk dari penggabungan huruf E dan x sangat sempurna. Desainer logo ini memanfaatkan negative space dari tipografi dengan sangat baik.


Toblerone



Toblerone adalah perusahaan produsen coklat dari Bern, Swiss. Bern juga biasa dikenal dengan "The city of bears", yaitu kota dengan banyak sekali beruang. Mereka kemudian mengaplikasikan ide ini pada logo Toblerone. Jika dilihat lebih teliti, akan tampak siluet beruang yang berdiri dengan dua kaki pada ikon gunung.


Formula 1



Salah satu logo lain yang memanfaatkan negatife space dengan sangat cerdas adalah logo Formula 1. Kita akan menemukan angka 1 terlihat diantara huruf F dan garis-garis merah. Selain menggunakan simbol tersembunyi, logo ini juga cukup baik dalam mengkomunikasikan perasaan "cepat" dalam tampilan logo yang sederhana.


Continental



Continental adalah perusahaan yang memproduksi ban. Sekilas tidak ada yang menarik dari logo ini, sebelum kita menemukan bahwa huruf C dan o membentuk simbol ban dalam perspektif 3 dimensi.


Baskin Robbins



Logo Baskin Robbins menampilkan angka 31 melalui permainan kontras warna. Ada apa dengan angka 31 bagi Baskin Robbins? Ternyata, 31 merupakan jumlah rasa yang ditawarkan BR kepada konsumen.


Carrefour



Carrefour adalah salah satu perusahaan retail terbesar di dunia. Logonya berupa dua tanda panah yang berlawanan arah, dan ditengah-tengah, kita bisa melihat huruf C tampil dengan cantik sebagai negative space.


Sun



Logo ini sangat unik, bergaya ambigram. Dimana, pada setiap arah, kita bisa membaca kata sun. Logo Sun didesain oleh profesor Vaughan Pratt dari Universitas Stanford.


Unilever



Logo Unilever terdiri dari sekumpulan bentuk yang saling berdekatan dan membentuk huruf U. Tapi ternyata bentuk-bentuk tersebut memiliki makna tersendiri. Sebagai contoh: bentuk hati melambangkan cinta & kasih sayang, burung melambangkan kebebasan, dll.


NBC



Sebagai salah satu jaringan televisi terbesar di Amerika, semua orang pasti sudah familiar dengan logo NBC. Ikon pada logo NBC berupa gambar merak yang memiliki 6 helai ekor degan warna yang berbeda-beda, melambangkan 6 divisi yang dimiliki NBC pada saat logo diciptakan. Burung merak juga melihat kearah kanan, menandakan suatu pergerakan kedepan yang berarti maju, dan tidak kebelakang yang berarti mundur.


Vaio



Sony Vaio dikenal sebagai merek laptop. Tapi apakah kamu tahu? bahwa logo Vaio yang berupa tipografi memiliki simbol yang berarti sesuatu? huruf V dan A melambangkan bentuk dasar sederhana dari pergerakan signal, sedangkan huruf i dan o mirip dengan angka 1 dan 0, yang merupakan simbolisasi dari signal dalam format digital.
Rahasia di Balik Kartu Permainan Remi
Dalam kartu remi, kita menganl 4 simbol yang berbeda satu sama lain, yaitu Sekop, Keriting (clover), Hati (heart), dan wajik. Tapi, tahukah kalian siapa saja raja yang menjadi simbol dalam kartu tersebut ???? 4 simbol raja pada kartu remi, ternyata melambangkan 4 raja yang terkenal di masanya masing-masing:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRi1vLKCQF63CTCgUumokWybpMn1GXZ2ogu9sCXf03_S6WG1NQZmfRb5_p4Uztd7-lochK8BgbB1rBI9k6SGE8iGoio0mw1GdmkIjW1x3WGJFfPXCC11hfbKy8NeAZ-APem492QcaDVsw/s1600/remi+card.jpg

Sekop = David/Raja Daud ;
Keriting = Alexander the Great/Iskandar Agung ;
Hati = Charlemagne/ Raja Prancis ;
Wajik = Julius Caesar

1. Sekop = David/Raja Daud
Daud ( داود Dāwūd) ialah nabi sekaligus raja Bani Israil. Semenjak masih muda telah menyertai tentera Bani Israil di bawah pimpinan Thalut melawan pasukan bangsa Palestin yang dipimpin Jalut (Goliath). Daudlah yang berhasil membunuh Jalut, sehingga dipuji sebagai pahlawan perang. Setelah Raja Thalut meninggal, Daud menggantikannya sebagai raja.

Allah mengangkat Daud sebagai nabi dan rasul-Nya. Kepadanyalah diturunkan kitab Zabur. Ia memiliki sejumlah mukjizat, kecerdasan akal, mengerti bahasa burung, dan melembutkan besi hanya dengan menggunakan tangan kosong dan Daud juga memiliki suara yang paling merdu dari semua suara umat manusia, sama seperti Yusuf yang diberikan wajah yang paling tampan.

Daud yang mulai pembangunan Bait Suci yaitu Baitul Muqaddis yang telah diselesaikan oleh anaknya Sulaiman, yang kemudian sekarang menjadi tempat Masjid Al-Aqsa. Daud meninggal dalam usia 100 tahun dan dikebumikan di Baitul Muqaddis.

2. Keriting = Alexander the Great/Iskandar Agung ;
Alexander (yang) Agung, juga dieja: Aleksander (yang) Agung, (bahasa Yunani: Μέγας Ἀλέξανδρος ("Megas Alexandros"), bahasa Inggris: Alexander the Great) adalah seorang penakluk asal Makedonia. Ia diakui sebagai salah seorang pemimpin militer paling jenius sepanjang zaman. Ia juga menjadi inspirasi bagi penakluk-penakluk seperti Hannibal, Pompey dan Caesar dari Romawi, dan Napoleon. Dalam masa pemerintahannya yang singkat, Alexander mampu menjadikan Makedonia sebagai salah satu kekaisaran terbesar di dunia.


3. Hati = Charlemagne/ Raja Prancis ;
Karel yang Agung atau Karel Agung (Perancis: Charlemagne; bahasa Latin: Carolus Magnus atau Karolus Magnus; bahasa Jerman: Karl der Große; bahasa Inggris: Charles the Great, bahasa Italia: Carlo Magno) (742 atau 747 – 28 Januari 814), adalah raja kaum Frank dari 768 sampai 814 dan kaum Lombard dari 774 sampai 814.

Ia dinobatkan sebagai Imperator Augustus di Roma pada hari natal tahun 800 oleh Paus Leo III, dan karenanya dianggap merupakan pendiri Kekaisaran Romawi Suci (dengan gelar Karel I). Melalui penaklukan dan pertahanan, ia mengukuhkan dan mengembangkan kekuasaannya hingga meliputi sebagian besar Eropa Barat. Ia sering dianggap merupakan bapak pendiri Perancis dan Jerman, bahkan kadang sebagai Bapak pendiri Eropa. Ia adalah kaisar pertama di Barat sejak runtuhnya Kekaisaran Romawi.

4. Wajik =Julius Caesar
Gaius Julius Caesar (Latin: C·IVLIVS·C·F·C·N·CAESAR¹) (13 Juli 100 SM–15 Maret 44 SM) adalah seorang pemimpin militer dan politikus Romawi yang kekuasaannya terhadap Gallia Comata memperluas dunia Romawi hingga Oceanus Atlanticus, melancarkan serangan Romawi pertama ke Britania, dan memperkenalkan pengaruh Romawi terhadap Gaul (Perancis kini), sebuah pencapaian yang akibat langsungnya masih terlihat hingga kini.

Julius Caesar bertarung dan memenangkan sebuah perang saudara yang menjadikannya penguasa terhebat dunia Romawi, dan memulai reformasi besar-besaran terhadap masyarakat dan pemerintah Romawi. Dia menjadi diktator seumur hidup, dan memusatkan pemerintahan yang makin melemah dalam republik tersebut.

Caesar meninggal dunia pada 15 Maret 44 SM akibat ditusuk hingga mati oleh Marcus Junius Brutus dan beberapa senator Romawi. Aksi pembunuhan terhadapnya pada hari Idi Maret tersebut menjadi pemicu perang saudara kedua yang menjadi akhir Republik Romawi dan awal Kekaisaran Romawi di bawah kekuasaan cucu lelaki dan putra angkatnya, Kaisar Augustus.

Kampanye militer Julius Caesar diketahui secara mendetil melalui tulisannya sendiri Kumpulan Komentar (Commentarii), dan banyak dari kisah hidupnya yang direkam sejarawan seperti Gaius Suetonius Tranquillus, Mestrius Plutarch, dan Lucius Cassius Dio.

"4 jenis kartu (sekop, wajik, keriting, hati) = 4 musim dalam 1 tahun.
52 kartu = 52 minggu dalam 1 tahun.
13 kartu/jenis = 13 fase bulan "
Kehidupan Setelah Mati (Tahapan Perjalanan Manusia Menuju Akhirat)

Kehidupan Setelah Mati (Tahapan Perjalanan Manusia Menuju Akhirat)


Setelah manusia mati akan mengalami tahapan sbb :
1.Alam Barzakh

Para salaf bersepakat tentang kebenaran adzab Dan nikmat yang Ada di alam kubur (barzakh) . Nikmat tersebut merupakan nikmat yang hakiki, begitu pula adzabnya, bukan sekedar bayangan atau perasaan sebagaimana diklaim oleh kebanyakan ahli bid’ah. Pertanyaan (fitnah) kubur itu berlaku terhadap ruh Dan jasad manusia baik orang mukmin maupun kafir. Dalam sebuah hadits shahih disebutkan Rasulullah SAW selalu berlindung kepada Allah SWT dari siksa kubur. Rasulullah SAW menyebutkan sebagian dari pelaku maksiat yang akan mendapatkan adzab kubur, diantaranya mereka yang
A. Suka mengadu domba
B. Suka berbuat ghulul
C. Berbuat kebohongan
D. Membaca Al Qur’an tetapi tidak melaksanakan apa yang diperintahkan Dan yang dilarang      dalam Al’Qur’an
E. Melakukan zina
F. Memakan riba
G. Belum membayar hutang setelah mati (orang yang berhutang akan tertahan tidak masuk surga karena hutangnya)
H. Tidak bersuci setelah buang air kecil, shg masih bernajis
Adapun yang dapat menyelamatkan seseorang dari siksa kubur adalah Shalat wajib, shaum, zakat, Dan perbuatan baik berupa kejujuran, menyambung
Silaturahim, segala perbuatan yang ma’ruf Dan berbuat baik kepada manusia , juga berlindung kepada Allah SWT dari adzab kubur.
2. Peniupan Sangkakala

Sangkakala adalah terompet yang ditiup oleh malaikat Israfil yang menunggu kapan diperintahkan Allah SWT. Tiupan yang pertama akan mengejutkan manusia Dan membinasakan mereka dengan kehendak Allah SWT, spt dijelaskan pada Al Qur’an :
“Dan ditiuplah sangkakala maka matilah semua yang di langit Dan di bumi, kecuali apa yang dikehendaki oleh Allah SWT”( QS. Az Zumar :68 ).
Tiupan ini akan mengguncang seluruh alam dengan guncangan yang keras Dan hebat sehingga merusak seluruh susunan alam yang sempurna ini. Ia akan membuat gunung menjadi rata, bintang bertabrakan, matahari akan digulung, lalu hilanglah cahaya seluruh benda-benda di alam semesta. Setelah I TU keadaan alam semesta kembali seperti awal penciptaannya.
Allah SWT menggambarkan kedahsyatan saat kehancuran tersebut sebagaimana firman-Nya : ” Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan Hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada Hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya Dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, Dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi adzab Allah itu sangat keras” (QS.Al Hajj:1-2).
Sedangkan pada tiupan sangkakala yang kedua adalah tiupan untuk membangkitkan seluruh manusia ; “Dan tiupan sangkakala (kedua), maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Rabb mereka.(QS. Yaa Siin : 51).
Rasulullah SAW bersabda, “Kemudian ditiuplah sangkakala, dimana tidak seorangpun tersisa kecuali semuanya akan dibinasakan. Lalu Allah SWT menurunkan hujan seperti embun atau bayang-bayang, lalu tumbuhlah jasad manusia.Kemudian sangkakala yang kedua ditiup kembali, Dan manusia pun bermunculan (bangkit) Dan berdiri”.(HR. Muslim).
3.Hari Berbangkit
“Pada Hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakannya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha menyaksikan segala sesuatu”. (QS. Al Mujadilah : 6).
4.Padang Mahsyar
“(Yaitu) pada Hari (ketika ) bumi diganti dengan bumi yang lain Dan (demikian pula) langit Dan mereka semuanya di padang Mahsyar berkumpul menghadap ke hadirat Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa”.(QS. Ibrahim:48).
Hasr adalah pengumpulan seluruh mahluk pada Hari kiamat untuk dihisap Dan diambil keputusannaya. Lamanya di Padang Mahsyar adalah satu Hari yang berbanding 50.000 tahun di dunia. Allah berfirman:
“Malaikat-malaikat Dan Jibril naik (menghadap) kepada Rabb dalam sehari yang kadarnya 50.000 tahun.(QS. Al Maarij:4).
Karena amat lamanya Hari itu, manusia merasa hidup mereka di dunia ini hanya seperti satu jam saja.
Dan (ingatlah) akan Hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka, (mereka merasa di Hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di dunia) kecuali hanya sesaat saja di siang Hari. (QS.Yunus:45).
“Dan pada Hari terjadinya kiamat, bersumpahlah orang-orang yang berdosa, bahwa mereka tidak berdiam (dalam kubur) melainkan sesaat saja” (QS. ArRuum:55).
Adapun orang yang beriman merasakan lama pada Hari itu seperti waktu antara dhuhur Dan ashar saja. Subhanallah.
Keadaan orang kafir saat itu sebagaimana firman-Nya.”Orang kafir ingin seandainya IA dapat menebus dirinya dari adzab Hari itu dengan anak-anaknya, dengan istri serta saudaranya, Dan kaum familinya yang melindunginya ketika di dunia, Dan orang-orang di atas bumi seluruhnya, kemudian (mengharapkan) tebusan itu dapat menyelamatkannya”.(QS.AlMa’arij:11-14).
5. Syafa’at
Syafaat ini khusus hanya untuk umat Muslim, dengan syarat tidak berbuat syirik besar yang menyebabkan kepada kekafiran. Adapun bagi orang musyrik, kafir Dan munafik, maka tidak Ada syafaat bagi mereka.
Syafaat ini diberikan Rasulullah SAW kepada umat Muslim (dengan izin dari Allah SWT).
6. Hisab
Pada tahap (fase) ini, Allah SWT menunjukkan amal-amal yang mereka perbuat dan ucapan yang mereka lontarkan, serta segala yang terjadi dalam kehidupan dunia baik berupa keimanan, keistiqomahan atau kekafiran.
Setiap manusia berlutut di atas lutut mereka. “Dan kamu lihat tiap-tiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya . Pada hari itu kamu diberi balasan terhadap apa yang kamu kerjakan. (QS. Al Jatsiah:28).
Umat yang pertama kali dihisab adalah umat Muhammad SAW, kita umat yang terakhir tapi yang pertama dihisab. Yang pertama kali dihisab dari hak-hak Allah pada seorang hamba adalah Shalatnya, sedang yang pertama kali diadili diantara manusia adalah urusan darah.
Allah SWT mengatakan kepada orang kafir : “Dan kamu tidak melakukan suatu pekerjaan melainkan Kami menjadi saksi atasmu diwaktu kamu melakukannya”.(QS. Yunus:61). Seluruh anggota badan juga akan menjadi saksi.
Allah bertanya kepada hamba-Nya tentang apa yang telah ia kerjakan di dunia : “Maka demi Rabbmu, kami pasti akan menanyai mereka semua tentang apa yang akan mereke kerjakan dahulu”.(Al Hijr:92-93).
Seorang hamba akan ditanya tentang hal : umurnya, masa mudanya, hartanya dan amalnya dan akan ditanya tentang nikmat yang ia nikmati.
7. Pembagian catatan amal
Pada detik-detik terakhir hari perhitungan , setiap hamba akan diberi kitab (amal) nya yang mencakup lembaran-lembaran yang lengkap tentang amalan yang telah ia kerjakan di dunia.
Al Kitab di sini merupakan lembaran-lembaran yang berisi catatan amal yang ditulis oleh malaikat yang ditugaskan oleh Allah SWT.
Manusia yang baik amalnya selama di dunia, akan menerima catatan amal dari sebelah kanan. Sedangkan manusia yang jelek amalnya akan
menerima catatan amal dari belakang dan sebelah kiri, spt pada firman Allah berikut ini:
“Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, maka ia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan ia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira. Adapun orang yang diberikan kitabnya dari belakang, maka ia akan berteriak : “celakalah aku”, dan ia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)”,(QS. Al Insyiqaq:8-12) .
“Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata:”wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini), dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku.Wahai kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu.Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku.Telah hilang kekuasaanku dariku” (Allah berfirman): “Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya”, kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala”.(QS. Al Haqqah:25 31).
8. Mizan
Mizan adalah apa yang Allah letakkan pada hari kiamat untuk menimbang amalan hamba-hamba-Nya. Allah berfirman : “Dan kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah seorang dirugikan walau sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya.Dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan”.(QS. Al Anbiya:47)
Setelah tahapan Mizan ini, bagi yang kafir, dan mereka yang melakukan perbuatan syirik akan masuk neraka.
Sedangkan umat muslim lainnya, akan melalui tahap selanjutnya yaitu Telaga
9. Telaga
Umat Muhammad SAW akan mendatangi air pada telaga tsb. Barang siapa minum dari telaga tsb maka ia tidak akan haus selamanya. Setiap Nabi mempunyai telaga masing-masing. Telaga Rasulullah SAW lebih besar, lebih agung dan lebih luas dari yang lain, sebagaimana sabdanya :
Sesungguhnya setiap Nabi mempunyai telaga dan sesungguhnya mereka berlomba untuk mendapatkan lebih banyak pengikutnya di antara mereka dan sesungguhnya Nabi Muhammad mngharapkan agar menjadikan pengikutnya yang lebih banyak (HR. Bukhari Muslim).
Setelah Telaga, umat muslim akan ke tahap selanjutnya yaitu tahap Ujian Keimanan Seseorang. Perlu dicatat bahwa orang kafir dan orang yang berbuat syirik sudah masuk neraka (setelah tahap Mizan, seperti dijelaskan di atas).
10.Ujian Keimanan Seseorang
Selama di dunia, orang munafik terlihat seperti orang beriman karena mereka menampakkan keislamannya. Pada fase inilah kepalsuan iman mereka akan diketahui, diantaranya cahaya mereka redup. Mereka tidak mampu bersujud sebagaimana sujudnya orang mukmin. Saat digiring, orang-orang munafik ini merengek-rengek agar orang-orang mukmin menunggu dan menuntun jalannya.Karena saat itu benar-benar gelap dan tidak ada petunjuk kecuali cahaya yang ada pada tubuh mereka.
Allah SWT berfirman,”Pada hari ketika orang-orang munafik laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang beriman:”Tunggulah kami supaya kami dapat mengambil sebahagian dari cahayamu”.Dikatakan (kepada mereka):”Kembalilah kamu ke belakang dan carilah sendiri cahaya (untukmu)”.Lalu diadakan diantara mereka dinding yang mempunyai pintu.Di sebelah dalamnya ada rahmat da di sebelah luarnya dari situ ada siksa.(QS.Al hadid:13).
Setelah ini umat muslim yang lolos sampai tahap Ujian Keimanan Seseorang ini, akan melalui Shirat.
11. Shirat
Shirath adalah jmbatan yang dibentangkan di atas neraka jahannam, untuk diseberangi orang-orang mukmin menuju Jannah (Surga).
Beberapa Hadits tentang Shirath

Sesungguhnya rasulullah SAW pernah ditanya tentang Shirath, maka beliau berkata :
Tempat menggelincirkan, di atasnya ada besi penyambar dan pengait dan tumbuhan berduri yang besar, ia mempunyai duri yang membahayakan seperti yang ada di Najd yang disebut pohon Sud’an.(HR. Muslim)
“Telah sampai kepadaku bahwasanya shirath itu lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari pedang”. (HR. Muslim)
“Ada yang melewati shirath laksana kejapan mata dan ada yang seperti kilat, ada yang seperti tiupan angina, ada yang terbang seperti burung dan ada yang menyerupai orang yang mengendarai kuda, ada yang selamat seratus persen, ada yang lecet-lecet dan ada juga yang ditenggelamkan di neraka jahannam”. (HR. Bukhari Muslim)
Yang paling pertama menyebarangi shirath adalah Nabi Muhammad SAW dan para pemimpin umat beliau.Beliau bersabda : “Aku dan umatku yang paling pertama yang diperbolehkan melewati shirath dan ketika itu tidak ada seorangpun yang bicara, kecuali Rasul Dan Rasul berdo’a ya Allah selamatkanlah, selamatkanlah.(HRBukhari).
Bagi umat muslim yang berhasil melalui shirath tersebut, akan ke tahap selanjutnya jembatan
12. Jembatan
Jembatan disini, bukan shirath yang letaknya di atas neraka jahannam. Jembatan ini dibentangkan setelah orang mukmin berhasil melewati shirath yang berada di atas neraka jahannam.
Rasulullah SAW bersabda : “Seorang mukmin akan dibebaskan dari api neraka, lalu mereka diberhentikan di atas jembatan antara Jannah(surga) dan neraka, mereka akan saling diqhisash antara satu sama lainnya atas kezhaliman mereka di dunia.Setelah mereka bersih dan terbebas dari segalanya, barulah mereka diizinkan masuk Jannah. Demi Dzat yang jiwa Muhammad ditangan-Nya, seorang diantara kalian lebih mengenal tempat tinggalnya di jannah daripada tempat tinggalnya di dunia”.(HR. Bukhari).
Setelah melewati jembatan ini barulah orang mukmin masuk Surga.
Kesimpulan :
Setelah penjelasan di atas tinggal kita menunggu…, apa yang akan kita alami di hari akhir nanti…, tentunya sesuai dengan apa yang kita lakukan di dunia ini…. Semoga Alah SWT memberi kekuatan dan selalu membimbing kita untuk tetap istiqomah di jalan-Nya sehingga dapat mencapai surga-Nya dan dijauhkan dari siksa neraka-Mu ya Allah…….karena kami sangat takut akan siksa neraka-Mu ya Allah……
Kapan Ruh itu ditiupkan ?
Kapan Ruh itu di tiupkan??
Saat sel sperma dan sel telur bertemu, maka terjadilah satu sel batang (stem cell). Sel ini bukan sel dari ibu dan bukan pula dari sel ayah. Ini adalah sel yang baru. Pada hari pertama saat sel sperma dan sel telur itulah ruh ditiupkan. Bukan setelah sempurna kemudian ditiupkan ruh tetapi bersamaan karena kata sambungnya adalah “dan” bukan “kemudian”. Saat itu pula atas perintah Tuhan melalui ruh yang ditiupkan, sel ini menjadi tumbuh dan berkembang menuju kesempurnaanya. Tanpa ruh, sel tidak bisa hidup dan tumbuh kembang.

“Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya." [QS Shaad (38) ayat 72].

Sesungguhnya yang ditiupkan Tuhan itu adalah ruh dan jiwa (badan halus). Badan halus ini hidup karena ada ruh didalamnya. Jiwa (badan halus) atau juga disebut “sang diri” atau “nafs” dalam bahasa Arab.

“Dan Dialah yang menciptakan kamu dari seorang diri, maka (bagimu) ada tempat tetap dan tempat simpanan. Sesungguhnya telah Kami jelaskan tanda-tanda kebesaran Kami kepada orang-orang yang mengetahui.” [QS Al An'aam (6) ayat 98].

Allah menciptakan seseorang dari satu diri atau diri yang satu (nafsin wahidatin). Sehingga satu sel batang yang terdiri dari badan sel itu sendiri (phisik); badan halus (diri) dan ruh, dapat hidup dan tumbuh kembang.. Sang diri inilah yang mempertanggung jawabkan apa yang telah dikerjakan. Bukan phisik atau badannya bertanggung jawab tetapi sang diri.

“Di tempat itu (padang Mahsyar), tiap-tiap diri merasakan pembalasan dari apa yang telah dikerjakannya dahulu dan mereka dikembalikan kepada Allah Pelindung mereka yang sebenarnya dan lenyaplah dari mereka apa yang mereka ada-adakan.” [QS Yunus (10) ayat 30]

Ruh adalah kepunyaan atau bagian dari Tuhan. Dengan ruh, satu sel batang itu hidup, dapat membelah dan menyerap makanan. Ruh merupakan derivasi yang paling kecil dari Tuhan. Tuhan maha berkehendak, ruh juga berkehendak. Tuhan maha pencipta, ruh juga dapat mencipta. Seluruh sifat Tuhan itu menurun kepada ruh. Tanpa ruh sel batang merupakan seonggok materi dan energi hidup tetapi tidak tumbuh kembang menuju kesempurnaannya. Seperti contoh bayi tabung. Sel sperma dan sel telur diproses “ditempat lain” ( diluar rahim ibu). Dalam waktu tertentu batang sel itu hidup tetapi tidak dapat tumbuh kembang karena tanpa ruh dan jiwa, walaupun kondisi “ditempat lain” itu persis sama dengan rahim seorang ibu. Oleh karenanya batang sel itu kemudian dikembalikan ke rahim seorang ibu sehingga batang sel itu bisa tumbuh kembang. Sesuatu tidak akan hidup dan tumbuh kembang kecuali dalam naungan yang hidup. Allah mengeluarkan yang mati dari yang hidup (QS Yunus [10] ayat 31). Artinya satu sel batang yang mati ( hidup tetapi tidak tumbuh kembang) dihidupkan oleh Allah dengan sang diri (ruh dan jiwa ) di dalam rahim ibu yang hidup. Sel batang pasti tidak akan hidup pada rahim ibu yang mati.
Demikian juga jiwa atau sang diri tidak akan hidup dan tumbuh kembang menuju kesempurnaannya tanpa ruh.

” dan jiwa serta penyempurnaannya ,” [QS Asy Syams (91) ayat 7]
“Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya,” [QS Al Muddatstsir (74) ayat 38]

Jiwa (sang diri) itu juga hidup dan tumbuh dan berkembang menuju kesempurnaannya. Yang datang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya di dunia ini adalah sang diri (jiwa/nafs) karena sang diri itu mengetahui apa yang dikerjakan dan apa yang dilalaikan ( QS Al Infithar [82] ayat 5), sang diri juga dapat menyesali diri ( al lauwamah) dan lain sebagainya. Sang diri diberikan pilihan jalan kefasikan atau jalan ketaqwaan karena Allah telah mengilhamkan kefasikan dan ketaqwaan [QS Asy Syams (91) ayat 8]. Sungguh beruntung orang yang menyucikan jiwanya (sang diri).
Kalau sang diri tidak berkembang sebagaimana fitrahnya, maka ilmuwan menyebutnya keterlambatan mental atau cacat (handicapped) mental. Hidup tetapi sang diri tidak berkembang atau tidak normal. Sehingga mereka tidak diberikan tanggung jawab atas perbuatannya.
Satu sel batang atau badan sel secara phisik tadi hidup dan tumbuh berkembang sampai siap untuk lahir dan menjadi dewasa dan akhirnya menjadi tua renta dan mati. Demikian juga sang diri (jiwa/nafs) hidup dan tumbuh dan berkembang. Jiwa kekanak-kanakan menjadi jiwa yang sudah dewasa dan akhirnya dikembalikan menjadi jiwa yang ke kanak-kanakan lagi, sehingga jiwa-jiwa itu tidak tahu lagi apa yang telah diperbuat.

“Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur- angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah. “[QS Al Hajj (22) ayat 5]

Pengertian “pikun” ini sesungguhnya (faktanya) suatu keadaan badan phisik yang sudah tua renta dan jiwanya sering lupa dan tingkah lakunya kembali seperti anak-anak.
Setelah badan phisiknya mati, maka ruh dan jiwanya tetap hidup dan datang kepada Tuhan untuk mempertanggung jawabkan atas perbuatannya di dunia. Dan Allah sangat sepat perhitungannya (kalkulasinya).

“(Ingatlah) suatu hari (ketika) tiap-tiap diri datang untuk membela dirinya sendiri dan bagi tiap-tiap diri disempurnakan (balasan) apa yang telah dikerjakannya, sedangkan mereka tidak dianiaya (dirugikan).” [QS An Nahl (16) ayat 111].

“agar Allah memberi pembalasan kepada tiap-tiap orang (nafs/ diri) terhadap apa yang ia usahakan. Sesungguhnya Allah Maha cepat hisab-Nya.” [QS Ibrahim (14) ayat 51]

Setelah dihisab amal perbuatannya, maka ruh dan jiwa ini dibangkitkan lagi untuk menerima balasan atas perbuatannya. Pengertian dibangkitkan ini, adalah ruh/jiwa ini dipertemukan dengan tubuhnya.

” dan apabila ruh-ruh dipertemukan (dengan tubuh).” [QS At Takwiir (81) ayat 7].

Dalam bahasa aslinya وَإِذَا النُّفُوسُ زُوِّجَتْ artinya bukan ruh-ruh tetapi diri-diri atau jiwa-jiwa (nufus). Sang diri atau jiwa-jiwa inilah yang kemudian dipertemukan dengan tubuh atau badan phisiknya. Tetapi kalau jiwanya itu mutmainah, maka akan langsung dipanggil Allah untuk berkumpul dengan hamba-hamba-Nya yang salih dan tinggal di jannah-Nya dan tidak perlu dipertemukan dengan badan phisiknya. Jannah yang mana, ya tentunya di alam ruh atau tinggal di alam yang berdimensi yang lebih tinggi (QS Al Fajr [89] ayat 27).
Tetapi kalau jiwanya masih kotor atau menyesali diri (lauwamah), maka mereka dipertemukan lagi dengan badan phisiknya untuk kembali di dunia yang berdimensi tiga ini untuk memperbaiki jiwanya agar menjadi mutmainah. Apakah sang diri dipertemukan dengan tubuh (badan phisik) nya dulu, mungkin tidak, dan mungkin ya tetapi tidak dikenali, karena Allah berfirman :”… dan menciptakan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui.” (QS Al Waaqia’ah (56) ayat 61). Wa llahu ‘alam bish shawab.

Rabu, 17 Juni 2009

Nabi Adam dan Hawa Telanjang ?

Tatkala saya masih belum beranjak dewasa, sering mendengar cerita tentang Nabi Adam dan Hawa. Entah dari mana sumbernya. Tuhan menciptakan Nabi Adam di sorga bersama istrinya Siti Hawa. Di dalam sorga terdapat pohon yang bernama “pohon khuldi”. Tuhan berfirman: "Hai Adam, makanlah makanan-makanannya yang banyak dimana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu makan buah dari pohon khuldi. Karena tergoda iblis, maka dimakanlah buah khuldi itu oleh Siti Hawa dan Nabi Adam. Setelah makan buah itu, maka terbukalah aurat mereka dan mereka telanjang. Karena malu mereka, maka disematkanlah dedaunan untuk menutup auratnya. Ketika Tuhan memanggil mereka. Nabi Adam dan Siti Hawa bersembunyi dibalik semak-semak ditaman.
Setelah saya buka Perjanjian Lama, ternyata sumbernya berasal dari cerita-cerita israiliyat dari Kitab Kejadian 3:6 – 3:10.

3:6. Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.

3:7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.

3:8 Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.

3:9. Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?"

3:10 Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."
Nah, bagaimana menurut Kitab Al Qur’an, apakah Nabi Adam dan Hawa itu terbuka auratnya alias telanjang setelah mendekati dan memakan buah pohon khuldi. Marilah kita simak ayat-ayat berikut ini.

فَأَكَلَا مِنْهَا فَبَدَتْ لَهُمَا سَوْآتُهُمَا وَطَفِقَا يَخْصِفَانِ عَلَيْهِمَا مِن وَرَقِ الْجَنَّةِ وَعَصَى آدَمُ رَبَّهُ فَغَوَى

Faakala minha fabadat lahuma sawatuhuma watafiqa yakhsifani AAalayhima min waraqi aljannati waAAasa adamu rabbahu faghawa.

“Maka keduanya memakan dari buah pohon itu, lalu nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) surga, dan durhakalah Adam kepada Tuhan dan sesatlah ia.”[QS Thaahaa (20) ayat 121]

فَدَلاَّهُمَا بِغُرُورٍ فَلَمَّا ذَاقَا الشَّجَرَةَ بَدَتْ لَهُمَا سَوْءَاتُهُمَا وَطَفِقَا يَخْصِفَانِ عَلَيْهِمَا مِن وَرَقِ الْجَنَّةِ وَنَادَاهُمَا رَبُّهُمَا أَلَمْ أَنْهَكُمَا عَن تِلْكُمَا الشَّجَرَةِ وَأَقُل لَّكُمَا إِنَّ الشَّيْطَآنَ لَكُمَا عَدُوٌّ مُّبِينٌ

Fadallahuma bighuroorin falamma thaqa alshshajarata badat lahuma sawatuhuma watafiqa yakhsifani AAalayhima min waraqi aljannati wanadahuma rabbuhuma alam anhakuma AAan tilkuma alshshajarati waaqul lakuma inna alshshaytana lakuma AAaduwwun mubeenun

“, maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka: "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu: "Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?" [ QS Al A'raf (7) ayat 22]

Kalau kita simak arti , سَوْءَاتُهُمَا = Sau ‘atuhuma diterjemahkan oleh Departemen Agama dengan aurat-auratnya. Sebenarnya menurut bahasa “ sau ‘atuhuma” berasal dari kata سَوْء artinya aib, malu, arang dimuka, noda, cemar ( Morfologi Al Qur’an dari SalafiDB 4.0 ). Sedang menurut kamus Al Munawwir سَوْءَاتُ yang artinya perbuatan jahat, keji, aurat.
Menurut bahasa, arti yang lebih mengena adalah perbuatan keji yang tampak dan yang terbuka. Bukan aurat yang tampak atau terbuka. Karena sebenarnya kata “aurat” itu mempunyai arti sendiri dalam bahasa Arab yaitu عَوْرَاتِ النِّسَاء mempunyai makna fisik “aurat wanita” sebagaimana yang dijelaskan dalam QS An Nuur (24) ayat 31 dan “tiga aurat bagi kamu” = ثَلَاثُ عَوْرَاتٍ dalam QS QS An Nuur (24) ayat 58.


وَقُل لِّلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاء بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاء بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُوْلِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِ النِّسَاء وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِن زِينَتِهِنَّ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ


Waqul lilmuminati yaghdudna min absarihinna wayahfathna furoojahunna wala yubdeena zeenatahunna illa ma thahara minha walyadribna bikhumurihinna AAala juyoobihinna wala yubdeena zeenatahunna illa libuAAoolatihinna aw abaihinna aw abai buAAoolatihinna aw abnaihinna aw abnai buAAoolatihinna aw ikhwanihinna aw banee ikhwanihinna aw banee akhawatihinna aw nisaihinna aw ma malakat aymanuhunna awi alttabiAAeena ghayri olee alirbati mina alrrijali awi alttifli allatheena lam yathharoo AAala AAawrati alnnisai wala yadribna biarjulihinna liyuAAlama ma yukhfeena min zeenatihinna watooboo ila Allahi jameeAAan ayyuha almuminoona laAAallakum tuflihoona.

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”[QS An Nuur (24) ayat 31]


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لِيَسْتَأْذِنكُمُ الَّذِينَ مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ وَالَّذِينَ لَمْ يَبْلُغُوا الْحُلُمَ مِنكُمْ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ مِن قَبْلِ صَلَاةِ الْفَجْرِ وَحِينَ تَضَعُونَ ثِيَابَكُم مِّنَ الظَّهِيرَةِ وَمِن بَعْدِ صَلَاةِ الْعِشَاء ثَلَاثُ عَوْرَاتٍ لَّكُمْ لَيْسَ عَلَيْكُمْ وَلَا عَلَيْهِمْ جُنَاحٌ بَعْدَهُنَّ طَوَّافُونَ عَلَيْكُم بَعْضُكُمْ عَلَى بَعْضٍ كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمُ الْآيَاتِ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ


Ya ayyuha allatheena amanoo liyastathinkumu allatheena malakat aymanukum waallatheena lam yablughoo alhuluma minkum thalatha marratin min qabli salati alfajri waheena tadaAAoona thiyabakum mina alththaheerati wamin baAAdi salati alAAishai thalathu AAawratin lakum laysa AAalaykum wala AAalayhim junahun baAAdahunna tawwafoona AAalaykum baAAdukum AAala baAAdin kathalika yubayyinu Allahu lakumu alayati waAllahu AAaleemun hakeemun.

“Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum balig di antara kamu, meminta izin kepada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu: sebelum sembahyang subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari dan sesudah sembahyang Isya'. (Itulah) tiga 'aurat bagi kamu . Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (tiga waktu) itu . Mereka melayani kamu, sebahagian kamu (ada keperluan) kepada sebahagian (yang lain). Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat bagi kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” [QS An Nuur (24) ayat 58]

Setelah tampak perbuatan jahat dan kejinya, menurut ayat diatas kemudian keduanya menutup dengan daun. Pengertian ditutup dengan daun ini menggambarkan bahwa perbuatan jahat yang dilakukan keduanya bukan perbuatan dirinya tetapi alam-lah yang mendorong keduanya melakukan perbuatan itu. Alam-lah yang dikambing hitamkan telah menyebabkan perbuatan tersebut. Sekali lagi arti yang paling pas adalah tampaknya atau terbukanya perbuatan keji atau perbuatan aniaya. Jadi tidak benar kalau Nabi Adam dan Hawa itu terbuka auratnya alias telanjang .Ini sesuai dengan do’a Nabi Adam setelah perbuatan keji atau aniaya tersebut terbuka, maka mohon ampun kepada Tuhan. Do’anya adalah sebagai berikut :

قَالاَ رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Qala rabbana thalamna anfusana wain lam taghfir lana watarhamna lanakoonanna mina alkhasireena.

“Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.” [QS l A’raf (7) ayat 23].

Wa llahu ‘alam bish shawab.

Selasa, 16 Juni 2009

Tanda-Tanda, Akal dan Manusia

Manusia tanpa akal itu bagaikan seonggok energi yang bergetar. Dengan akal, manusia dapat mempelajari dan mengerti tentang tanda-tanda yang diberikan Tuhan. Tanda-tanda itu merupakan bukti, realitas, pelajaran bagi manusia. Dengan tanda-tanda itu manusia didorong untuk mempelajari lebih dalam tentang manusia dan alam semesta. Bahkan saking pentingnya akal bagi manusia, Tuhan memurkai manusia yang tidak mempergunakan akalnya.

وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَن تُؤْمِنَ إِلاَّ بِإِذْنِ اللّهِ وَيَجْعَلُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِينَ لاَ يَعْقِلُونَ

Wama kana linafsin an tumina illa biithni Allahi wayajAAalu alrrijsa AAala allatheena la yaAAqiloona.

Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya. [QS Yunus (10) ayat 100].

Hebatnya, manusia yang menggunakan akal dapat mengambil pelajaran tentang ayat-ayat mutasyaabihaat. Ayat mutasyaabihaat ini menyangkut ayat-ayat yang berkaitan dengan yang ghaib antara lain tentang surga, neraka, hari kiamat (kebangiktan), hari akhir dan lain-lain. Yang disebut dengan “orang-orang berakal” itu dalam al Qur’an disebut dengan “uuluul ‘albab”. Menurut bahasa mempunyai arti “mereka yang dapat menjelaskan atau mengintepretasikan sesuatu dengan intellect atau akal”. Dengan akalnya Uuluul ‘Albab ini dapat menjelaskan dan mengintepretasikan ayat mutasyaabihaat yang termasuk didalamnya tentang surga, neraka, hari kebangkitan, hari akhir dan lain-lain itu.

هُوَ الَّذِيَ أَنزَلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ مِنْهُ آيَاتٌ مُّحْكَمَاتٌ هُنَّ أُمُّ الْكِتَابِ وَأُخَرُ مُتَشَابِهَاتٌ فَأَمَّا الَّذِينَ في قُلُوبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُونَ مَا تَشَابَهَ مِنْهُ ابْتِغَاء الْفِتْنَةِ وَابْتِغَاء تَأْوِيلِهِ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيلَهُ إِلاَّ اللّهُ وَالرَّاسِخُونَ فِي الْعِلْمِ يَقُولُونَ آمَنَّا بِهِ كُلٌّ مِّنْ عِندِ رَبِّنَا وَمَا يَذَّكَّرُ إِلاَّ أُوْلُواْ الألْبَابِ

Huwa allathee anzala AAalayka alkitaba minhu ayatun muhkamatun hunna ommu alkitabi waokharu mutashabihatun faamma allatheena fee quloobihim zayghun fayattabiAAoona ma tashabaha minhu ibtighaa alfitnati waibtighaa taweelihi wama yaAAlamu taweelahu illa Allahu waalrrasikhoona fee alAAilmi yaqooloona amanna bihi kullun min AAindi rabbina wama yaththakkaru illa oloo alalbabi.

“Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat , itulah pokok-pokok isi Al qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mu- tasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta'wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.” [QS Ali Imran (3) ayat 7]
Manusia mengerti tanda-tanda tentang penciptaan langit dan bumi serta silih bergantinya malam dan siang karena akal.

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَاخْتِلاَفِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لآيَاتٍ لِّأُوْلِي الألْبَابِ

Inna fee khalqi alssamawati waalardi waikhtilafi allayli waalnnahari laayatin liolee alalbabi.

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal”, [QS Ali Imran (3) ayat 190]

Manusia mengetahui tanda-tanda mengapa matahari bersinar dan bulan bercahaya serta tempat beredarnya bulan karena pengetahuan manusia dengan menggunakan akalnya.

هُوَ الَّذِي جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاء وَالْقَمَرَ نُورًا وَقَدَّرَهُ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُواْ عَدَدَ السِّنِينَ وَالْحِسَابَ مَا خَلَقَ اللّهُ ذَلِكَ إِلاَّ بِالْحَقِّ يُفَصِّلُ الآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ

Huwa allathee jaAAala alshshamsa diyaan waalqamara nooran waqaddarahu manazila litaAAlamoo AAadada alssineena waalhisaba ma khalaqa Allahu thalika illa bialhaqqi yufassilu alayati liqawmin yaAAlamoona.

“Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak . Dia menjelaskan tanda-tanda kepada orang-orang yang mengetahui” [QS Yunus (10) ayat 5]

Manusia dapat menggunakan akalnya untuk memikirkan mengapa bahtera itu dapat berlayar di laut ? Mengapa air bisa turun dari langit ? Mengapa segala jenis hewan itu dapat tersebar dipenjuru bumi? Mengapa bisa terjadi pusaran angin dan awan diantara langit dan bumi ? Semuanya itu bisa diketahui bila manusia mau berfikir lebih dalam dengan menggunakan akalnya.

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَاخْتِلاَفِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِي تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِمَا يَنفَعُ النَّاسَ وَمَا أَنزَلَ اللّهُ مِنَ السَّمَاء مِن مَّاء فَأَحْيَا بِهِ الأرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِن كُلِّ دَآبَّةٍ وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخِّرِ بَيْنَ السَّمَاء وَالأَرْضِ لآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَعْقِلُونَ

Inna fee khalqi alssamawati waalardi waikhtilafi allayli waalnnahari waalfulki allatee tajree fee albahri bima yanfaAAu alnnasa wama anzala Allahu mina alssamai min main faahya bihi alarda baAAda mawtiha wabaththa feeha min kulli dabbatin watasreefi alrriyahi waalssahabi almusakhkhari bayna alssamai waalardi laayatin liqawmin yaAAqiloona.

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.” [QS Al Baqarah (2) ayat 164]

Manusia yang memperhatikan tanda-tanda sehingga mereka mempunyai keinginan untuk mengerti dan mempelajari, maka mereka pasti akan mengetahui dan mengerti mengapa bisa terjadi bagian kota terbalik kebawah dan hujan batu dari tanah yang keras.

فَجَعَلْنَا عَالِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهِمْ حِجَارَةً مِّن سِجِّيلٍ
إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِّلْمُتَوَسِّمِينَ


FajaAAalna AAaliyaha safilaha waamtarna AAalayhim hijaratan min sijjeelin.Inna fee thalika laayatin lilmutawassimeena.

“Maka Kami jadikan bahagian atas kota itu terbalik ke bawah dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang keras. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang memperhatikan tanda-tanda.” [QS Al Hijr (15) ayat 74-75]

Bagi manusia yang mau berfikir dengan menggunakan akalnya, tentunya akan mengerti mengapa Tuhan menciptakan pasangan-pasangan dari jenis (species) manusia itu sendiri kok tidak species hewan dan mengapa diantara manusia yang berlainan jenis ( wanita dan pria) timbul rasa kasih saying diantara mereka.

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

Wamin ayatihi an khalaqa lakum min anfusikum azwajan litaskunoo ilayha wajaAAala baynakum mawaddatan warahmatan inna fee thalika laayatin liqawmin yatafakkaroona

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” [QS Ar Ruum (30) ayat 21]

Demikian juga manusia terdorong untuk mengetahui melalui akal mengapa bisa terjadi perbedaan bahasa dan warna kulit diantara manusia.

وَمِنْ آيَاتِهِ خَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافُ أَلْسِنَتِكُمْ وَأَلْوَانِكُمْ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِّلْعَالِمِينَ

Wamin ayatihi khalqu alssamawati waalardi waikhtilafu alsinatikum waalwanikum inna fee thalika laayatin lilAAalimeena

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui. [QS Ar Ruum (30) ayat 22]


Dan banyak lagi tanda-tanda yang diberikan oleh Tuhan untuk dikaji dan dipelajari sehingga pengetahuan yang diperoleh itu bermanfaat bagi seluruh umat manusia.
Wa llahu ‘alam bish shawab.

Rabu, 13 Mei 2009

Mungkinkah Menemukan Partikel Tuhan ?

Dahulu orang menganggap elemen yang paling dasar yang membentuk atau bumi kita ini adalah Udara, Api, Air dan Tanah. Nenek moyang kita percaya bahwa segala sesuatu yang ada di bumi ini atau alam semesta ini disusun dari 4 elemen dasar terebut. Dalam perkembangannya ternyata partikel paling kecil adalah Atom. Sampai tahun 1900, manusia percaya bahwa Atom adalah partikel paling kecil. Mereka menganggap bahwa Atom inilah yang menyusun segala sesuatu di dunia ini. Ilmu pengetahuan terus berkembang dan kemudian ternyata setelah dilakukan eksperimen bahwa Atom itu masih mempunyai partikel yang lebih kecil yang disebut inti Atom, yang terdiri dari partikel Proton dan Neutron. Manusia kemudian mempercayai bahwa partikel yang paling kecil atau yang paling dasar yang menyusun materi adalah Proton dan Neutron. Dalam perkembangan ilmu pengetahuan ternyata Proton dan Neutron ini masih dapat dipecah lagi masing-masing menjadi yang disebut dengan Quark.
Menurut teori Model Standar, dunia atau alam semesta ini tersusun dari kuark dan lepton. Ada enam macam kuark, yaitu kuark up (disingkat u), down (d), strange (s), charm ©, beauty (b) dan top (t). Ada juga enam macam lepton, yaitu elektron (e), muon (μ), tau (τ), neutrino-elektron (νe), neutrino-muon (νμ) dan neutrino-tau (ντ). Masing-masing lepton dan kuark memiliki antipartikel yang memiliki massa yang sama dengan partikelnya, tetapi memiliki muatan listrik yang berlawanan.
Keduabelas partikel ini mempunyai massa yang berbeda. Umumnya partikel-partikel ini dikelompokkan ke dalam tiga kelompok (tiga generasi). Generasi pertama merupakan kelompok partikel yang memiliki massa yang paling ringan. Generasi pertama ini terdiri dari kuark u, kuark d, neutrino-elektron, dan elektron. Partikel-partikel generasi kedua memiliki massa lebih besar dari generasi pertama. Generasi ini meliputi dari kuark c, kuark s, neutrino-muon, dan muon. Generasi ketiga merupakan kelompok yang memiliki massa yang paling besar. Partikel-partikel yang termasuk generasi ketiga adalah kuark t, kuark b, neutrinotau, dan tau.( http://www.yohanessurya.com )

Lalu? Apa perlunya itu semua penemuan-penemuan partikel yang sangat-sangat kecil itu? Yang pasti karena memang belum ditemukan keberadaannya, tetapi upaya tersebut merupakan upaya yang penting dalam menjelaskan fenomena yang sangat fundamental, yang menjelaskan bagaimana partike-partikel berinteraksi secara fundamental di alam. Apakah mereka ingin menemukan partikel Tuhan yang menciptakan alam semesta ini ?. Apakah mereka tidak percaya bahwa penyebab tersusunnya alam semesta ini adalah Tuhan. Lalu, apakah partikel yang paling mendasar itu atau yang paling terkecil itu adalah Tuhan? Walaupun suatu saat nanti ditemukan partikel yang paling mendasar yang menyebabkan terciptanya alam semesta tetapi yang pasti partikel itu bukan Tuhan.

Nah, untuk menjelaskan partikel itu adalah bukan Tuhan, sekarang marilah disimak kembali tentang makna surat Ikhlas dalam terjemahan dan penafsiran yang lain.

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa.

Mungkin terjemahan diatas perlu dilakukan re-intepretasi arti “Esa”. Esa berasal dari bahasa Pali (bahasa yang dipakai kitab-kitab Buddhisme) yang mempunyai arti “Nirbana” atau “tiada” (Badhe Dammasubho, Goenawan Mohamad). Lebih pas kalau diterjemahkan Tunggal, karena tunggal itu secara matematis tidak dapat dibagi atau dipecah-pecah. Ia adalah satu-satunya, tiada yang lain. Sehingga terjemahannya menjadi “ Katakanlah: “ Dia-lah Allah , Yang Maha Tunggal.

اللَّهُ الصَّمَدُ
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.

Dari sudut bahasa, ash shomadu mempunyai arti 1) Tumpuan harapan dan 2) Sesuatu yang sangat padat, sehingga bagaikan batu yang tidak berongga (M Quraish Shihab). Arti yang pertama, sudah umum diterjemahkan bahwa Allah itu merupakan tumpuan harapan seluruh makhluk yang ada di alam semesta ini . Segala sesuatu yang ada di alam semesta ini semua bergantung kepada Allah. Arti yang kedua inilah yang berhubungan dengan konteks artikel ini. Bahwa digambarkan oleh ayat ini bahwa Allah itu adalah sesuatu yang sangat padat, sehingga bagaikan batu yang tidak berpori-pori, sesuatu yang tidak ada lubangnya sehingga tidak ada yang masuk kedalam sesuatu itu. Ini menggambarkan bahwa Tuhan itu tidak makan dan minum. Sesuatu yang sangat padat bagaikan batu yang tidak berpori-pori ini juga dapat menggambarkan bahwa sesuatu itu yang sangat kecil (element yang mendasar), lembut dan halus sehingga tidak ada sedikitpun rongga atau pori-pori. Ini merupakan gambaran Allah itu yang maha halus sebagaimana yang disebut dalam nama Tuhan Maha Halus ( Al Latif).

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ
Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,

Dalam kontek partikel Tuhan, maka ayat ini menggambarkan bahwa sesuatu yang sangat kecil (yang merupakan element yang paling mendasar dalam penyusunan alam semesta ini), yang halus dan lembut ini tidak dapat dibelah atau dipecah lagi maupun membelah. “Tidak beranak dan tidak pula diperanakkan” dalam kontek partikel ini. Partikel yang kecil, sangat halus dan lembut ini tidak dapat membelah dan tidak dapat dibelah atau dipecah lagi. Ilmu pengetahuan mungkin dapat menemukan pertikel yang paling kecil dan mendasar di masa yang akan datang, yang merupakan partikel yang menyusun alam semesta ini. Tetapi Tuhan sudah membatasi dalam ayat berikutnya bahwa partikel yang sangat kecil itu bukan Tuhan. Apa yang yang disampaikan Allah dalam firman-Nya ?

وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ
dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia".

Jadi, walaupun para ilmuwan menemukan partikel yang paling mendasar dalam pembentukan alam semesta ini. Tuhan berfirman bahwa partikel tersebut tidak setara dengan Dia Allah yang maha besar. Dalam ayat lain QS Asy Syuura (42) ayat 11 dikatakan bahwa لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ.Laisa kamislihi syaiun yang berarti tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia.
Jadi, apapun yang ditemukan oleh para ilmuwan tentunya tidak ada seorangpun atau sesuatu pun yang setara dan serupa dengan Allah. Dan Allah-lah yang menciptakan partikel itu.

Wa llahu ‘alam bishshawab.
 

Labels

Jadwal Hitung Mundur

About Me

Foto Saya
Yoedhe Sang Pejuang Islam
Klaten, Jawa Tengah, Indonesia
Lihat profil lengkapku

Designed by Miss Rinda | Inspirated by Cebong Ipiet | Image by DragonArtz | Author by YOUR NAME :)